10 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Mahasiswa Kebidanan Ummad Diuji lewat Praktik 16 Kompetensi Keperawatan Dasar

Salah seorang mahasiswa menjalani praktik di mini hospital FIK Ummad. (Humas Ummad/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sebanyak 16 kompetensi diujikan dalam ujian praktik mata kuliah Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan (KDPK) mahasiswa Prodi Kebidanan D3 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad).

Ujian praktikum mata kuliah KDPK ini dilaksanakan di mini hospital FIK Ummad yang berada di kampus 2 Ummad selama empat hari, Senin-Kamis (8-11/7/2024).

Setelah mengikuti ujian praktik ini, mahasiswa Prodi Kebidanan Ummad akan mengikuti praktik lapangan di RSI Siti Aisyiyah Kota Madiun pada 15 Juli hingga 10  Agustus mendatang.  

Kaprodi Kebidanan Ummad Nisa Ardhianingtyas SST MKes menerangkan, selama empat hari ujian praktikum mata kuliah KDPK ini, mahasiswa Ummad mempraktikkan 16 kompetensi dasar praktik keperawatan.

Praktik 16 kompetensi tersebut didampingi dosen-dosen Prodi Kebidanan Ummad. Setiap dosen melakukan pendampingan terhadap 3-4 kompetensi.

Ada dosen yang menilai praktik dari mahasiswa mengenai kompetensi pemeriksaan fisik bayi+ antropometri, memandikan bayi, dan range of motion (ROM).

“Juga praktik kompetensi memandikan ibu di tempat tidur, memasang dan Aff NGT (sonde), pemberian obat oral, injeksi IC, SC, IM, IV,” kata Nisa.

Kompetensi lainnya adalah melakukan pencegahan infeksi, memasang dan aff kateter, dan perawatan luka perineum dan vulve hygiene.

Juga kompetensi mengenai pemeriksaan fisik dewasa perawatan luka dan angkat jahitan memberikan huknah tinggi dan rendah, TTV, pemberian oksigen serta memasang dan aff infus.

“Pelaksanaan ujian praktik dasar kebidanan di laboratorium ini mempersiapkan prakteik lahan (rumah sakit). Di lahan nanti kompetensinya ada 16 yang harus dicapai lalu di-breakdown jadi 48 subkompetensi,” kata Nisa.

Mengenai kemampuan mahasiswa mengikuti ujian praktik KDPK ini, Nisa mengatakan, mereka sudah lancar melakukan praktik-praktik dasar keperawatan. 

“Selain itu, sebelum mengikuti ujian praktikum KDPK ini, mahasiswa juga melakukan praktik mandiri untuk lebih mematangkan keterampilan saat ujian,” terang Nisa.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Prodi Kebidanan Ummad, Elita Chobi Batul Uma, mengatakan bisa mengikuti ujian praktikum yang diberikan dosen.

“Tadi lancar. Tidak grogi. Bisa memberi penjelasan tentang praktik yang dilakukan,” ujar Elita yang di hadapan dosen mempraktikkan kompetensi mengenai pemeriksaan fisik bayi, memandikan bayi, serta ROM.

(*/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *