5 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Mahasiswa KKN 3T UM Surabaya Bantu Berantas Buta Aksara di Papua Barat

Mahasiswa KKN 3T UM Surabaya bersama anak-anak di Kampung Arar, Sorong, Papua Barat. (Andika Ihkwan/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam KKN 3T (tertinggal, terluar, terdalam) UM Surabaya turut membantu untuk memberantas buta aksara di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Dalam upaya memberantas buta aksara tersebut, KKN 3T UM Surabaya membuka Taman Baca di Balai Desa Pulau Arar Sorong, Papua Barat. Sasarannya dititikberatkan kepada anak-anak yang benar-benar tidak mengenal huruf aksara dan tidak bisa menulis.

Ketua Kelompok KKN 3T UM Surabaya Andika Ihkwan Syaifulllah mengatakan, pihaknya menitikberatkan kepada anak-anak SD dan SMP yang sama sekali belum bisa membaca dan menulis.

“Ini yang menjadi titik berat kami. Sehingga selama kami di sini, mereka mampu mengenal huruf aksara dan menulis,” ujarnya kepada KLIKMU.CO, Kamis (15/9/2022).

Menurut dia, antusiasme anak-anak di sana dalam belajar membaca sangat tinggi. Hal itu tampak jelas dari ramainya anak-anak yang hadir ke balai desa.

“Selain belajar membaca dan menulis dalam program kerja taman baca, kami juga menyelingi game-game menarik agar para anak-anak yang datang tidak bosan,” imbuhnya.

Selain itu, KKN 3T UM Surabaya memberikan sedikit motivasi pentingnya pendidikan agar mereka tetap semangat dalam belajar dan melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi kelak.

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Kampung Arar Arifin sangat mengapresiasi program kerja yang dilaksanakan KKN 3T UM Surabaya di Pulau Arar. Menurutnya, dengan adanya program kerja pemberantasan buta aksara di Kampung Arar ini, bisa membantu mereka para guru dan pendidik dalam memberantas buta aksara. Sehingga semua siswa dan siswi di sini mampu membaca dan menulis dengan baik dan benar

“Di sinilah letak pentingnya pendidikan itu. Di zaman modern ini masih ada anak-anak yang perlu kita bantu, tang butuh kita ajarkan untuk melek informasi. Jika kita tidak bisa membaca atau menulis, bagaimana kita akan memahami informasi tersebut,” ungkap Moh. Fathorrohman, PJ proker tersebut.

Menurutnya, kepedulian antarsesama diperlukan dalam membasmi buta huruf ini. Kesabaran dan ketekunan wajib disalurkan oleh mahasiswa KKN 3T sembari mengajarkan anak-anak Pulau Arar. (Andika/Fathorrohman/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *