Mahasiswa UMM Ajari Warga Bikin Selai dari Bunga Mawar

0
467
Praktik pembuatan selai dari bunga mawar merah di Desa Bulukerto, Batu. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 98 membantu memperkembangan perekonomian masyarakat di Desa Bulukerto, Kecamatan Buluaji, Kota Batu. Dibantu dosen pembimbing lapangan Novitasari Agus Saputri MPd, mereka turut mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan memanfaatkan hasil pertanian berupa mawar merah yang kemudian diolah menjadi selai mawar.

Ema, salah satu perwakilan PMM, menyatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah mengembangkan kreasi ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.

“Kami melihat hasil pertanian yang melimpah, namun kurang dimanfaatkan secara baik. Kemudian kelompok kami melakukan inovasi supaya bunga mawar memiliki nilai value dalam ketahanan pangan dan dapat dipertimbangankan dalam usaha perekonomian untuk meningkatkan pereknomian masyrakat. Karena pada mulanya bunga mawar hanya digunakan sebagai tanaman hias,” ujar Ema, Senin (14/6/2021).

Kemudian, untuk proses pembuatan, mahasiswa ini melakukan demo pengolahan bunga mawar menjadi selai mawar kepada perwakilan Ibu-ibu PKK. Selain melakukan demo pengolahan selai bunga mawar, mereka juga melakukan sosialisasi pembuatan pengemasan dan brand yang menarik yang sesuai standar pemasaran.

Ema pun berharap agar kegiatan tersebut memberikan manfaat banyak bagi warga. “Harapan kami, kegiatan demo pembuatan selai mawar ini dapat menjadi wadah Ibu-ibu PKK dalam mengembangkan hasil pertaniannya dan ke depannya menjadi suatu usaha yang dapat membangun kreativitas prekonomian di Desa Bulukerto dan menjadi motivasi ibu PKK di seluruh Indonesia atas pemanfaatan sumber daya alam,” terangnya.

Sementara itu, Rosida selaku anggota ibu PKK menyampaikan terima kasih kepada Mahasiswa PMM kelompok 98 ini. “Saya berterima kasih atas pendampingan pembuatan selai  bunga mawar. Karena sebelumnya kami tidak tahu jika mawar dapat dijadikan sebagai selai,” ujarnya.

“Terima kasih juga telah membuka pemikiran kami tentang pemanfaatan mawar di desa kami. Juga atas resep pembuatan selai mawar tersebut,” tambahnya. (Taufiq/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini