Surabaya, KLIKMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo melaksanakan jaring aspirasi (jaras) kepada guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah se-Wonokromo. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendengarkan segala aspirasi, baik ide/gagasan maupun persoalan yang akan dijadikan bahan penyusunan program kerja ke depan.
Ada lima sekolah yang dijadikan sasaran. Yakni, Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7, Internasional Insigh SD Muhammadiyah 6, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24, Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4, dan Sekolah Prestasi SMA Muhammadiyah 3. Jaring aspirasi ketiga dilaksanakan di Aula Gedung Islamic Building Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya, Senin (25/9).
Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Wonokromo Dr Arfan Fahmi menyampaikan, jaring aspirasi (jaras) diadakan dalam rangka sosialisasi program umum PCM Wonokromo yang harus diformulasikan dalam program kerja.
Supaya program kerja tersusun dengan baik, pihaknya memohon masukan melalui forum ini. Dengan begitu, program dikdasmen dan PNF bisa lebih efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan mutu sekolah Muhammadiyah, khususnya di lingkungan Wonokromo.
“Jaring aspirasi ini dilaksanakan secara bergantian keliling ke lima sekolah Muhammadiyah di Wonokromo. Di Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 ini adalah yang ketiga,” tuturnya.
“PCM Wonokromo mengusung penguatan empat pilar, yaitu pilar dakwah, pendidikan, ekonomi, dan sosial kesehatan. Bagian kami majelis dikdasmen dan PNF adalah pilar pendidikan yang tetap harus disinkronkan dengan pilar lainnya sehingga program itu bisa disinergikan sehingga menjadi satu kesatuan,” ujarnya.
Fahmi melanjutkan, terkait dengan pilar pendidikan, ada beberapa hal yang sudah diformulasikan.
Pertama, menguatkan identitas amal usaha Muhammadiyah. Sekolah berbasis agama harus menyeimbangkan pengetahuan agama dan umum. Branding sekolah sebagai karakter melekat pada sekolah harus sesuai dengan pemahaman persyarikatan Muhammadiyah.
Kedua, digitalisasi website terintegrasi. Program ini akan dimulai pekan ini. “Kita harus efisien dan efektif dalam mengelola sekolah dengan menggunakan aplikasi,” tuturnya.
Ketiga, sistem keuangan terpadu. Program ini dalam rangka sistem keuangan yang bisa dibaca dengan baik, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Ke depan kita berharap bisa mengikuti akreditasi dari ISO tentang semua manajemen yang ada di sekolah Muhammadiyah, khususnya Wonokromo,” bebernya.
Keempat, peningkatan kualitas pendidik dan peserta didik. Program ini meliputi pemahaman agama menurut Muhammadiyah, penguatan pendidikan karakter, serta peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan. Khusus guru dan karyawan akan ada pembinaan setiap sebulan sekali dengan tema disesuaikan kebutuhan.
Kelima, memenuhi kebutuhan infrastruktur sekolah. Program ini untuk meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan sekolah Muhammadiyah Wonokromo.
“Alhamdulillah, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya sudah hampir selesai membangun Gedung Islamic Building lantai 4 yang sesuai perjanjian akan selesai di pertengahan Oktober 2023. Selanjutnya adalah pembangunan Gedung Laboratorium SMP Muhammadiyah 4 Gadung sekaligus sebagai penunjang realisasi boarding school. Sekarang dalam tahap gambar dan penyusunan RAB. Dan yang terakhir adalah relokasi plus pembangunan Gedung Internasional Insight SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya lantai 6 di Jalan Ubi Jagir Wonokromo. Gambar dan RAB sudah ada. Memang sempat tertunda karena suatu hal, akan kita realisasikan pada tahun 2024,” paparnya.
“Amanah besar ini akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami butuh dukungan semua pihak, baik pimpinan cabang, majelis, pimpinan ranting, warga Muhammadiyah, dan tentunya sekolah Muhammadiyah di lingkungan Wonokromo,” tandasnya. (Salman Alfarisi/AS)
