KLIKMU.CO – Limbah perikanan merupakan salah satu penyumbang limbah organik yang dapat mencemari lingkungan. Muhammadiyah Surabaya merasa peduli dengan kondisi tersebut.
Karena itu, Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya melaksanakan Pelatihan Pengolahan Limbah Perikanan pada Ahad (17/11/2024) di SD Muhammadiyah 9 Surabaya.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan PD IPM Kota Surabaya, PC IMM Kota Surabaya, UKM Mupalas UM Surabaya, dan Hima Biologi UM Surabaya. Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas mahasiswa, aktivis lingkungan, dan masyarakat pesisir di Kampung Nelayan Sukolilo Baru.
Materi pada pelatihan tersebut disampaikan oleh Ramadhani Jaka Samudra SSi, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Surabaya. Bentuk pelatihan yang diberikan adalah pembuatan pupuk organik cair dari cangkang kerang.
Menurut Rama, pupuk dinilai tidak hanya berguna bagi tanaman, tapi juga pada ekonomi. “Pemanfaatan limbah perikanan untuk dijadikan pupuk organik tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, melainkan juga memiliki potensi ekonomi,” ucap Rama.
Adelia, salah satu peserta kegiatan, menyambut baik kegiatan ini. Perwakilan Hima Biologi UM Surabaya itu berharap agar dapat dilakukan dalam jangka panjang sehingga akan mendatang manfaat yang lebih besar.
Usai mengikuti pelatihan pembuatan pupuk, peserta melakukan aksi bersih pantai yang ada di sekitar Kampung Nelayan Sukolilo Baru. Peserta dibagi menjadi 10 tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 orang.
Aksi bersih pantai tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, terutama agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Aksi ini bukanlah seremonial belaka, namun ada pesan yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terutama di daerah pesisir karena dapat mencemari laut,” kata Kabid Lingkungan Hidup IMM Surabaya Iqbal.
Pelatihan dan aksi bersih pantai ini merupakan awal dari program jangka panjang Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Surabaya, yakni melakukan pembinaan berkelanjutan di Kampung Nelayan Sukolilo Baru. Selain itu, harapan ke depan sinergitas antarorganisasi dan aktivis lingkungan Muhammadiyah dapat terjalin dengan baik.
(Hurrun’in/AS)