Majelis Silaturahmi Muhammadiyah Kunjungi Edutorium UMS, Maksudnya?

0
87

KLIKMU CO- SURAKARTA – Majelis Silaturahmi Muhammadiyah (Masiram) Kabupaten Sleman mengunjungi Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu, 17 September 2022.
Masiram merupakan perkumpulan beranggotakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman.
Ketua Masiram, Sukirman menerangkan, organisasinya merupakan tempat berkumpulnya mubaligh mubalighoh Kemenag yang melakukan pertemuan 1 bula sekali untuk menggelar kajian.
Dalam waktu 1 tahun, Masiram akan melakukan kajian di luar wilayah Sleman sebanyak 2 kali.
“Kami sepakati satu tahun dua kali mengadakah kajian di luar Sleman. Saat ini disepakati kajian di luar kebetulan bersaman dengan acara Muktamar maka kami mengunjungi Edutorium UMS sebagai tempat muktamar Muhammadiyah,” kata Sukirman.
Rombongan Masiram ditemui Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco.
Sukirman menerangkan, pihaknya memperoleh banyak informasi mengenai penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 yang akan digelar di Edutorium dan GOR UMS.
“Tadi sudah disampaIkan panitia muktamar ada tempat pembukaan muktamar di (Stadion) Manahan, ini (Gedung Edutorium) tempat muktamar Muhammadiyah, terus Muktamar Aisyiyah berada di GOR. Insya Allah panitia muktamar sudah siap menerima muktamirin yang akan bermuktamar,” kata Sukirman yang juga Wakil Ketua PDM Sleman tersebut.
Mengenai keberadaan gedung Edutorium UMS, Sukirman mengakui merupakan gedung yang luar biasa besar.
“Gedungnya wahh luar biasa, gedung paling besar yang dimliki kampus di seluruh Indonesia. Kami ikut senang. Solo kami anggap punya kesiapan maksimal untuk menerima tamu-tamu muktamar,” kata anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu.
Rombongan Masiram yang mengunjungi Edutorium KH Ahmad Dahlan berjumlah 52 orang datang menggunakan 1 bus ukuran besar.
Karena merupakan kelompok kajian, anggota Masiram bergantian melakukan ceramat agama saat berada didalam bus menuju Edutorium UMS.
Selain itu juga bernyanyi bersama-sama lagu-lagu Islami mulai darI Mars Muhammadiyah, lagu tema Muktamar, dll.
“Kita giliran memberikan penyuluhan agama. Yang penting saling bertemu, menguatkan pemahaman bermuhammadiyah,” kata Sukirman.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini