Surabaya, KLIKMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya melaksanakan rapat koordinasi dengan Kepala TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Muhammadiyah se-Kota Surabaya di Masjid As-Syuro, Jln Gubeng Kertajaya XI No 21, Surabaya, Senin (3/7).
Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya Imam Sapari SHI MPdI mengatakan, setelah pengukuhan, pihaknya mendapat tugas untuk menyusun program kerja. Karena itu, majelis tabligh mengadakan rapat kerja dengan PDM Kota Surabaya. Di situ akan disampaikan program-program Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya.
“Kami belum bisa menyampaikan program itu sebelum kami mendengar masukan, keluhan dari Kepala TPA Muhammadiyah Kota Surabaya. Karena kami ingin program yang kami sampaikan ada kesamaan dengan apa yang diinginkan oleh Kepala TPA Muhammadiyah,” ujarnya kepada KLIKMU.CO.
Menurut Gus Imsap, sapaan akrabnya, ada empat hal yang dibahas dalam pertemuan rapat koordinasi dengan Kepala TPA Muhammadiyah se-Kota Surabay.
Pertama, identifikasi masalah. “Dalam pertemuan malam ini, kami ingin tahu masalah-masalah yang dihadapi oleh panjenengan di lapangan. Apakah lancar-lancar saja atau bagaimana, monggo nanti disampaikan ke kami,” ujar pria yang juga Kepala Sekolahnya Para Pemimpin itu.
Kedua, lanjut dia, usulan program kerja. “Setelah mengetahui masalah yang ada, kami berharap ada usulan program dari seluruh kepala TPA Muhammadiyah yang hadir pada malam ini dan ini nanti kami bawa ke raker Majelis Tabligh dengan PDM Kota Surabaya,” tuturnya.
Ketiga, membentuk forum kepala TPA Muhammadiyah Kota Surabaya. “Kalau di sekolah ada Foskam atau K3S, maka di TPA Muhammadiyah juga harus ada forum kepala TPA Muhammadiyah sehingga bisa saling memberi support dan berbagi informasi sehingga TPA Muhammadiyah lebih baik dan maju,” jelasnya.
Keempat, kepala TPA Muhammadiyah yang hadir nanti mengisi Google Form data TPA Muhammadiyah Kota Surabaya. “Malam ini kami juga luncurkan Google Form untuk diisi oleh Kepala TPA Muhammadiyah Kota Surabaya sehingga nanti kami memiliki data valid jumlah dan kondisi TPA Muhammadiyah se-Kota Surabaya,” tambahnya.
Kelima, membentuk koordinator wilayah. “Dalam rangka memudahkan koordinasi, malam ini kita bentuk koordinator per wilayah. Ada wilayah satu, wilayah dua, wilayah tiga, wilayah empat, dan wilayah lima,” tandasnya. (Habibie/AS)
