Manajemen Keuangan dan Sumber Daya Sekolah

0
242
Dedy Surahman, Sekretaris 2 Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan PDM Surabaya. (Dok pribadi/KLIKMU.CO)

Oleh: Dedy Surahman

Sekolah merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar sekolah tumbuh dan berkembang, terutama dalam manajemen keuangan sekolah dan manajemen sumber daya yang dimiliki sekolah.

Pertama, manajemen keuangan sekolah saat ini menjadi perhatian khusus agar sekolah bisa terus tumbuh dan berkembang. Manajemen keuangan sekolah tidak hanya berputar pada proses menata keuangan berdasarkan sumber pendapatan, namun juga perlu adanya analisis risiko keuangan yang dimulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga proses pelaporan yang sesuai dengan aturan.

Hal ini memang tidak sesederhana ketika kita membaca sebuah teori keuangan atau mengutip pendapat para ahli tentang keuangan. Faktor demografi di mana sekolah tersebut dibangun menjadi penentu munculnya segmentasi pasar dari sekolah tersebut yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan sekolah. Selain itu, fenomena yang terjadi di lingkungan sekolah juga menjadi indikator dalam kajian dasar kualitatif untuk menyusun RAPBS.

RAPBS merupakan langkah awal perencanaan keuangan sekolah dalam satu tahun berjalan. Sukses dan tidaknya penyusunan sampai pada pelaporan RAPBS bukan hanya ditinjau dari tumpukan berkas, namun value apa yang bisa dibuktikan oleh sekolah dalam tahun berjalan tersebut. RAPBS juga merupakan indikator capaian kinerja setiap sekolah yang ditinjau dari sisi keuangan. Maka yang perlu diperhatikan adalah memetakan sumber pendapatan asli sekolah dengan sumber pendapatan lain-lain guna memetakan fokus operasional sekolah.

Pemetaan sumber pendapatan sekolah juga perlu diperhatikan guna pemenuhan kewajiban dasar sekolah yang bersifat berkelanjutan. Artinya, proses penentuan kebutuhan penunjang pendidikan berdasarkan kurikulum bukan lantas dikesampingkan. Misalnya jika ada sekolah yang memiliki gedung yang perlu adanya pembangunan, kajian komprehensif harus dilakukan guna meminimalkan rasio utang yang akan menjadi beban sekolah.

Poin berikutnya adalah manajemen sumber daya. Manajemen sumber daya pertama difokuskan pada insan pendidik yang tidak terlepas sistem manajemen sekolah. Sebab, dari di sinilah mulai dibangun keunikan setiap sekolah berdasarkan karakter dan demografi yang dimiliki oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Tidak bisa dimungkiri, sekolah dituntut untuk memberikan fasilitas gedung yang nyaman sebagai penunjang akademik. Akan tetapi, jika pada saat itu sekolah belum mampu memberikan fasilitas tersebut, menginovasi dan meningkatkan manajemen sumber daya insani menjadi langkah prioritas sebagai penunjang pendidikan, baik berdasarkan kurikulum atau tidak.

Hal inilah yang nantinya akan menjadi trigger munculnya pasar baru bagi sekolah sehingga sekolah tidak lagi menjemput siswa, tetapi menunggu siswa. Sebab, masyarakat memilih sekolah tersebut atas dasar kebutuhan masa depan putra dan putrinya, bukan atas dasar yang penting anak saya sekolah.

Dedy Surahman
Sekretaris 2 Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan PDM Surabaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini