Manusia Terlahir sebagai Pemenang, Pesan untuk Keluarga Besar PAM Kenjeran

0
59
Ferry Yudi Antonis Saputro, sedang memberikan motivasi saat acara family Gathering keluarga besar PAM Kenjeran, (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI menyampaikan motivasi dalam family gathering keluarga besar Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran di Kota Batu, Senin sampai Selasa (10-11/7).

Dalam motivasinya sore itu, Ferry Yudi Antonis Saputro menjelaskan bahwa penting bagi kita meraih mimpi dan mengubah mindset supaya menjadi orang yang sukses.

“Pada sore hari ini kita coba untuk merangkai mimpi kita bersama. Coba yang mempunyai mimpi bisa angkat tangan? Coba sebentar saja silakan lihat ke atas. Apa yang kamu lihat, iya ada langit. Allah meninggikan langit tanpa tiang. Bisa dilihat sekali lagi ada tiangnya atau tidak. Siapa yang mencipta iya  Allah ketika Allah begitu mudahnya meninggikan langit tanpa tiang, maka Allah dengan mudahnya akan mengabulkan cita-cita kalian yakin dan keyakinnya itu penting,” jelasnya.

Ferry menambahkan, ketika kita menyugesti berkata kepada diri kita bisa maka akan bisa. Namun, ketika kita merasa sulit saat itu kita bisa dikatakan langsung merasa down. Maka, ini tantangan bagi kita semuanya. Ketika kita mempunyai mimpi yang besar, tentunya kita juga mempunyai tujuan yang jelas. Hidup itu tidak boleh biasa-biasa aja.

“Yakinlah Allah itu Maha Besar, Allah itu Maha Kuasa untuk mengabulkan cita-cita kalian. Setiap perjuangan itu pasti membutuhkan pengorbanan. Contoh ketika kalian membuat kopi itu semuanya membutuhkan proses. Kopi ini baunya harum kalau diminum dan mantap rasanya,” terang Wapemred KLIKMU.CO itu.

Tetapi, yang membuat kopi berasa itu apa? Gula. Namun, ketika kopi dinikmati dan kurang enak rasanya pasti gula yang akan dicacat. Maka, kata Ferry, orang itu tidak pernah mau melihat proses dan tidak peduli dengan proses. Karena itu, pentingnya kita untuk mengubah mindset masing-masing.

“Jangan pernah lelah jika kita sudah mempunyai mimpi. Harus berani berjuang, berani berkorban, jangan lelah untuk meraih mimpi itu satu hal yang perlu dipahami. Ketika kamu sudah berniat menjadi orang sukses, kamu akan berubah cara berpikir kamu. Cara pandang dan kebiasaan kamu harus berubah tentunya itu sakit,” tuturnya.

“Semua itu juga mempunyai catatan masa lalu. Orang lain tidak akan tahu istri saya tidak tahu hanya Allah yang tahu. Namun begitu kita mau memproses diri kita membersihkan diri kita. Maka perhatikan baik-baik kadang-kadang patah semangat. Namun dengan proses yang baik di lingkungan yang baik kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dalam diri kita,” jelasnya.

Ferry menambahkan, hari ini kita membuat sebuah tujuan dan impian yang jelas. Masa lalu kita akan terempas terhapus. Maka, jadilah pribadi-pribadi yang lebih bersih dan jernih. Manusia diciptakan oleh Allah itu semua menjadi pemenang. Jiwa-jiwanya adalah jiwa pemenang. Sebab, ketika dilahirkan di dunia ini, kita terlahir sebagai seorang pemenang.

“Semua orang itu mempunyai kesempatan yang sama. Mempunyai mata, telinga, mulut, jantung, hati, liver yang sama. Tetapi tidak semua orang bisa mensyukuri. Ketika kemarin ada seorang anak perempuan putri Aryani disabilitas tapi dia tidak mau dikasihani. Dia menunjukkan bahwa dia mampu dan bisa seperti saat ini. Maka dari itu, mari semuanya peserta yang hadir di sini jadilah seorang pemenang,” pungkas Ferry yang juga sebagai pendidik di SMP Negeri 16 Surabaya. (Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini