13 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Marcing Band Suara Mada Son9o Goyang Panggung Musyda

Penampilan marcing band suara Mada Son9o pada Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya. (Risalatin N./KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Suasana di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya tak kalah meriah dalam Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Ke-18 dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya Ahad (26/2). Seluruh Ortom dan AUM tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi di dalamnya.

Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Surabaya termasuk AUM yang mengirimkan seluruh ustad/ustadzahnya menjadi penggembira ria. Tidak hanya itu, peserta didik berbakatnya pun turut serta diterjunkan untuk menyemarakkan pesta demokrasi gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar Kota Pahlawan itu.

Beberapa penampilan peserta didik berbakat Sekolah Akhlaq di antaranya adalah marcing band suara Mada Son9o, tari, penampilan seni Tapak Suci, hingga karya lukis yang dipamerkan di halaman kampus. Penampilan penuh semangat ditunjukkan oleh peserta didik Sekolah Akhlaq yang bertugas untuk menghibur para penggembira musyda pada bazar dan pentas seni.

Persiapan yang dilakukan beberapa hari menjelang penampilan pun tidak sia-sia karena dinilai sukses. Salah satunya, marcing band suara Mada Son9o yang membawakan tiga buah lagu khas Muhammadiyah mampu membuat ratusan penggembira menikmati alunan harmonisasi musik dari tangan-tangan berbakat peserta didik sekolah yang beralamat di Jalan Jojoran I No 50 itu.

Penampilan tari pesdik Sekolah Akhlaq pada Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya. (Risalatin N./KLIKMU.CO)

Zahra Rizqy, peserta didik kelas VIII yang juga bertindak sebagai mayoret suara Mada Son9o, mengaku bangga bisa terlibat meramaikan acara musyda. Baginya hal ini menjadi pengalaman baru untuk tampil di hadapan banyak orang.

“Alhamdulillah kali kedua marcing band suara Mada Son9o tampil untuk mengisi kegiatan persyarikatan Muhammadiyah. Yang pasti senang sekali, jadi makin semangat untuk latihan. Siapa tahu nanti bisa mengisi event yang lebih besar lagi. Muktamar, misalnya,” ujar peserta didik yang juga ketua PR IPM Sekolah Akhlaq itu.

Tak sekadar ramai reya-reyo unjuk diri, bakat dan seni dari seluruh Ortom, AUM hingga pelajar hebat tingkat TK hingga sekolah menengah. Gelaran musyda ini lebih penting diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan Muhammadiyah Kota Surabaya.

Hal itu disampaikan oleh Ustadz Sutrisno, Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 9 Surabaya yang juga menjadi peserta Musyda, kepada kontributor KLIKMU.CO.

“Saya berharap pada musyda kali ini terpilih pimpinan PDM dan PDA yang baik sesuai ketentuan Islam, yaitu amanah, tabligh, siddiq, dan fatimah serta punya pemikiran luas ke depan,” harapnya.

“Satu lagi, nantinya dakwah tidak terfokus di masjid, tapi juga dakwah pendidikan, ekonomi, dan politik harus juga menjadi perhatian penting,” pungkasnya.

Selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya. (Risalatin N./AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *