KLIKMU.CO – Talk Show Kebencanaan yang digelar Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Surabaya mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Di antaranya oleh Ketua MDMC Jatim M Rofi’i ST MT.
Dia menyatakan senang sekaligus mengapresiasi kegiatan itu karena sudah tahun periode ini terlihat kurang hidup.
“Surabaya punya potensi banyak terkait dengan bencana,” ujarnya dalam kegiatan yang berlangsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Surabaya, Ahad (4/8/2024).
Jadi, sambung Rofi’i, betapa pentingnya lembaga ini untuk selalu ada. Sebab, bagaimanapun senyaman-nyamannya potensi bencana akan tetap ada, baik bencana alam maupun nonalam. Misalnya, kebakaran, gempa bumi, dan sebagainya.
“Maka, saya berharap kepada teman-teman MDMC Surabaya untuk jangan terlena oleh kondisi yang sekarang. Karena Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, jangan sampai MDMC tidak jalan,” paparnya.
Rofi’i melanjutkan, kegiatan tersebut adalah bagian tonggak awal lembaga ini, khususnya di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya untuk bisa terus berjalan dan hidup.
“Tetap semangat bahwa menangani bencana boleh dibilang wisata religi. Selain itu, kita juga akan punya banyak saudara relawan yang merupakan bagian dari dakwah kemanusiaan,” ungkapnya.
Rofi’i menambahkan, membantu manusia tentang bencana ini juga bagian dari dakwah di Muhammadiyah. Kepedulian terhadap sesama harus dihidupkan sehingga marwah Muhammadiyah tetap terjaga.
“MDMC saling membantu, lebih banyak yang bergerak dan peduli, khususnya di PDM Surabaya untuk memberikan semangat kepada teman-teman relawan yang ada di Surabaya. Ini adalah tonggak awal supaya MDMC di Surabaya secara kelembagaan, organisasi, dan komunitas akan tetap hidup dan berjalan,” harapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Lazismu Jatim H Imam Hambali MEI. Menurut dia, Lazismu Jawa Timur dalam kaitannya MDMC senantiasa selalu memberikan support.
“Bagaimana kami ditugasi untuk menggalang seluruh bantuan-bantuan yang ada dalam masyarakat ataupun di internal persyarikatan itu harus melalui Lazismu,” ujarnya.
Karena itu, sambung Imam Hambali, Lazismu akan memberikan support kepada majelis, lembaga, maupun ortom yang ada di persyarikatan ini dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan, termasuk penanganan bencana.
“Kami tetap berkolaborasi dengan siapa saja, utamanya secara internal dan support kami lebih kepada kebutuhan logistik,” paparnya.
“Logistik ini merupakan persiapan untuk penguatan kelembagaan MDMC, juga logistik peralatan, perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan dan memang kalau Lazismu ada itu akan kita siapkan, seperti di Jatim kami juga mempersiapkan motor trail,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Imam Hambali menambahkan bahwa Lazismu juga punya gedung kemanusiaan. Di sana ada beberapa material untuk makanan maupun peralatan. Manakala terjadi kebencanaan, dengan sigap akan segera meluncur ke lapangan.
“Dengan MDMC Jatim, kami berbagi peran. Kalau banjir di daerah Gresik dan Tuban misalnya, kami siapkan perahu karet, sedangkan di daerah pegunungan kami bantu menyediakan motor trail,” paparnya.
“Kami berharap bagaimana sinergi dan kolaborasi antar majelis, lembaga, dan ortom yang ada di persyarikatan bisa semakin kuat dan harmonis sehingga benar-benar bisa memberikan hal yang positif kepada masyarakat,” tandasnya.
(Yuda/AS)
