Membanggakan! Perenang Smamita Borong Tiga Medali Nasional di Bali

0
97
Atlet SMA Muhammadiyah 1 Taman Mochammad Kevin Zahroni berhasil meraih tiga medali dalam Kejuaraan Nasional Finswimming KONI Badung Sport Tourism Cup 2024. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Atlet renang SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Mochammad Kevin Zahroni berhasil meraih tiga medali dalam Kejuaraan Nasional Finswimming KONI Badung Sport Tourism Cup II 2024 di Bali, Jumat (9/8/2024).

Tiga medali yang diborong sekaligus oleh siswa kelas XI-2 itu adalah medali emas 800 surface dalam waktu 07.34.61, medali perak estafet 4×100 dalam waktu 03.01.25, dan medali perunggu 400 surface dalam waktu 03.37.55.

Saat diwawancarai KLIKMU.CO, Kevin merasa bersyukur atas hasil ini. Menurut dia, Smamita selalu memberikan kemudahan untuk berlatih dan mengikuti kompetisi nasional.

“Memang Smamita selalu memberikan saya kemudahan untuk fokus mempersiapkan kompetisi ini dengan maksimal. Dengan cara memberikan kemudahan untuk berlatih hingga memperoleh hasil yang membanggakan,” ujarnya.

Bakat Kevin sebenarnya sudah terlihat dari usia 11 tahun. Dia sudah meraih prestasi di ajang olahraga berenang.

Mengenai persiapan kompetisi nasional ini, dia membutuhkan latihan yang sungguh-sungguh secara rutin dan berlatih dengan keras. Persiapan lomba dimulai dari latihan fisik dan beberapa program latihan yang sudah terencana.

“Untuk fisik, kita dituntut kuat di bagian kaki dan pinggul. Selain itu, meningkatkannya dengan cara berlari. Mengenai target waktu juga memang harus diperhatikan karena kita juga harus menghitung mengenai waktu yang sudah ditentukan,” tuturnya.

Adapun soal kendala, mungkin hanya merasa lelah karena perjalanan dari Surabaya ke Bali tidak pendek. Dia berangkat menggunakan bus pada malam hari, sampai di sana pagi dan besoknya sudah mengikuti kompetisi.

“Sementara saat itu saya juga bersaing dengan 40 atlet lainnya dari kelompok usia yang pesertanya pun dari luar kota hingga luar pulau,” ujarnya.

Tiga prestasi yang diperoleh ini tentunya juga berkat dari doa bapak dan ibu guru Smamita yang selalu menyelipkan doa dan memudahkannya dalam berlatih dan mengikuti kompetisi hingga usai.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Smamita karena saya rasa sekolah ini membuat saya mampu berkembang begitu cepat dalam bidang akademik maupun nonakademik,” tandasnya penuh haru.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini