Surabaya, KLIKMU.CO – Dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) mengadakan pewarnaan batik gulijat, Selasa (10/10). Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas 5.
Sekar Nirwana Sari SPd, pembimbing mewarnai batik gulijat, menuturkan bahwa anak-anak harus jeli dan teliti dalam mewarnai batik gulijat. Kemudian, tekniknya harus tepat sehingga hasilnya bisa bagus sesuai motif yang diinginkan.
Menurut dia, salah satu kegiatan membatik, selain batik tulis dan batik cap, ada juga batik gulijat. Dinamakan batik gulijat karena proses pengerjaannya berawal dari kain yang digulung lalu dilipat, dijumput, dan diikat.
“Hal ini dikerjakan dengan riang secara bergilir sesuai jadwal di halaman sekolah bersama guru kelas masing-masing,” ungkap Sekar.
Menurut dia, teknik gulijat merupakan teknik celup ikat untuk membuat motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain. Kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna selanjutnya setelah diangkat dari larutan pewarna dan ikatan dibuka pada bagian yang tidak terkena warna.
Guru Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) SDM Limas itu menambahkan, sebelumnya peserta dikelompokkan per kelas. Satu kelompok terdiri dari 6-7 murid. Kemudian, mereka menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan.
Antara lain kain katun (kain yang tidak mengandung kanjih/sagu) sehingga mudah menyerap warna, plastik gula pasir untuk menutup sebagian kain agar tidak terkena warna, karet gelang, tali rafia, benda seperlunya misalnya kelereng, uang logam, ember untuk wadah cairan pewarna saat pencelupan dan gunting.
Sementara itu, Sabrina Zahra Aleena, salah satu peserta P5 kelas 5 Buya Hamka, menyampaikan sangat senang bisa ikut kegiatan ini.
“Alhamdulillah kita bisa belajar dengan teliti teknik mewarnai batik gulijat bersama teman-teman. Hasilnya pun bagus meskipun awalnya kesulitan,” katanya sambil menunjukkan hasil karyanya bersama teman-temannya. (Ali Shodiqin/AS)
