Oleh: Samson Thohari
Anggota Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban
KLIKMU.CO
Sebagai seorang muslim, kita telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Selain itu, sebagai seorang muslim, kita juga harus beriman kepada Allah Swt, malaikat-Nya, kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk. Dalam kesaksian tersebut, kita telah berjanji dengan Allah SWT untuk membuktikan keimanan dan keislaman kita melalui tindakan kita di dunia ini. Salah satu tindakan tersebut adalah menunjukkan keberpihakan kita pada kebenaran.
Allah Swt telah memerintahkan kita untuk menjadi penolong agama-Nya, seperti yang dilakukan oleh pengikut setia Nabi Isa AS di masa lalu (Hawariyyun). Oleh karena itu, menjadi penolong agama Allah Swt berarti kita harus membantu kebenaran dan keadilan di dunia ini dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang memperjuangkan kebenaran. Ini adalah bagian dari tindakan kita untuk membuktikan keimanan dan keislaman kita dalam perjanjian dengan Allah SWT.
Palestina telah menjadi simbol perjuangan bagi umat Islam dan bagi mereka yang memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan. Ini adalah sebuah perjuangan yang berhubungan dengan hak dasar manusia, seperti hak atas tanah air, kebebasan, dan keadilan. Palestina merupakan tanah suci bagi tiga agama samawi: Islam, Kristen, dan Yahudi. Namun, bangsa Palestina telah menghadapi tekanan, pembatasan, dan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.
Sebagai seorang muslim, kita memiliki tanggung jawab moral dan agama untuk memperhatikan dan membela kebenaran. Islam mengajarkan keadilan sosial, empati, dan solidaritas dengan mereka yang tertindas. Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW menggarisbawahi pentingnya membantu orang yang lemah dan berada dalam kesulitan. Oleh karena itu, membela Palestina adalah langkah yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, karena kita berjuang untuk melawan penindasan, kezaliman, dan ketidakadilan.
Dalam Al-Qur’an surah at-Taubah ayat 119, Allah SWT mengajak orang-orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan berpihak kepada orang-orang yang jujur. Oleh karena itu, kita dapat menginterpretasikan bahwa berpihak kepada kebenaran dan kemanusiaan adalah tanda takwa dan iman yang kuat.
Dalam konteks Palestina, kemungkinan dibiarkannya Israel Zionis berkuasa di wilayah tersebut adalah ujian bagi kita semua. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan iman dan keberpihakan kita kepada kebenaran. Allah SWT telah menghancurkan kaum lalim seperti ‘Ad, Tsamud, Madyan dan keangkuhan Fir’aun dalam sejarah, dan hal ini menjadi pengingat bagi kita untuk tidak membiarkan kezaliman dan penindasan terus terjadi di Palestina.
Kini saatnya bagi kita untuk meninggalkan kesetiaan kepada kepentingan dan kezaliman, dan melangkah menuju keberpihakan terhadap kemanusiaan dan kebenaran. Ini bukan sebatas membela Palestina, tetapi juga mendorong kesadaran internasional terhadap situasi yang mereka hadapi. Dalam menghadapi ujian ini, sangat penting bagi kita untuk tetap menguatkan iman dan takwa kepada Allah SWT, karena Dia akan melindungi dan memberikan pertolongan kepada mereka yang berjuang di jalan-Nya.
