Memburu Pengalaman Menyenangkan di Mini Agrowisata Surabaya

0
152
Siswa-siswi antusias saat berada di Mini Agrowisata Surabaya. (Tahar/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Belajar menyenangkan menjadi hal yang utama dalam Kurikulum Merdeka. Selain pembelajaran yang berpihak pada murid juga bermakna bagi kehidupan murid sehingga nantinya memberikan bekal dalam kehidupan sesungguhnya di masa depan.

Dalam upaya untuk  mencapai hal tersebut, program outdoor learning menjadi program penting  bagi Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya. Outdoor learning kali ini diikuti siswa-siswi kelas 2 di Mini Agrowisata Surabaya pada Kamis (1/12/2022).

Sejumlah 45 murid bersama guru pendamping dapat berinteraksi langsung dengan pengelola Mini Agrowisata. Namanya Pak Ainur dan Bu Palupi.

Dalam kesempatan tersebut, siswa-siswi belajar banyak kepada pengelola mengenai apa saja yang ada di Mini Agrowisata serta bagaimana cara merawatnya.

Antusiasme para murid terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada pengelola. Pengelola pun siap menjawab setiap pertanyaan sehingga pada akhirnyamereka selaku learner memahami sesuai apa yang dijelaskan.

Ustadzah Tiyah, guru pendamping, memercayai kepada pengelola maupun para ahli untuk mentransfer ilmunya. “Bersama para ahli di sini, anak-anak mendapatkan pengetahuan terapan tentang tema dan materi yang kami ajarkan,” katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan outdoor learning tersebut mengambil tema Hidup Bersih dan Sehat, khususnya dalam menjaga flora dan fauna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

“Selain mengenal nama-nama flora dan fauna yang ada di Mini Agrowisata, murid-murid kelas 2 Tenis dan Badminton tersebut juga belajar bagaimana menanam tanaman Ades berikut mempraktikkan langsung dengan Pak Ainur,” lanjut Ustadzah Tiyah.

Lebih lanjut, Ustadzah Tiyah melihat ada sejumlah murid merasa senang karena belum pernah menanam tanaman tersebut. Selain itu, ada murid merasa risi karena tangan mereka menjadi kotor.

Melihat hal tersebut, ustadz dan ustadzah pun segera memberikan pemahaman bahwa yang dilakukan itu baik. Kegiatan outdoor learning pun diakhiri dengan kegiatan shalat berjamaah di Masjid Agung Surabaya bersama ustadz-ustadzahnya.

“Semoga dengan kegiatan outdoor learning ini, murid-murid bisa mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang baik sehingga baik pula untuk mereka ke depan,” harap Ustadzah Tiyah. (Tahar/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini