KLIKMU.CO – Para siswa-siswi SD Muhammadiyah 22 Surabaya turut serta menyemarakkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat, (7/10/2022). Peringatan Maulid Nabi di sekolah ini digelar secara sederhana namun penuh makna.
“Jadi, anak-anak kita ajarkan dan langsung praktekkan meneladani sang nabi melalui kepeduliannya kepada sesama, terutama kepada umatnya,” kata Ustad Zaini, Guru TPQ SD Muhammadiyah 22 Surabaya.
Menurutnya, anak-anak harus dibangun nilai Akhlaqul Karimahnya sejak dini, seperti kejujuran, kepedulian, rajin beribadah, menghormati kedua orang tua dan guru, serta suka belajar. Penguatan dan pembiasaan akhlaqul karimah hendaknya disinergikan ketika berada di sekolah dan lingkungan rumah, agar terwujud sikap kesantunan, ramah, dan mau berbagi serta suka menolong. “Sebagaimana semboyannya Pemuda Muhammadiyah untuk berfastabiqul khoirat yaitu berlomba lomba dalam kebaikan, dan hal itu langsung dipraktekkan pada hari ini,” katanya.
Konkretnya, lanjut dia, para siswa membawa nasi, buah, kue dan minuman untuk dibagikan ke warga sekitar. Sebelum berbagi makanan, mereka melakukan muroja’ah dipandu oleh para ustadz dan ustadzah, di samping untuk memperlancar bacaan Al-Qur’an juga untuk menguatkan hafalan Qur’an. Setelah 30 menit, beberapa siswa berbagi makanan di depan pintu sekolah untuk warga yang lewat di depan sekolah.
Para warga pun terlihat senang mendapat makanan, demikian juga siswa bisa berbagi langsung untuk menumbuhkan karakter peduli berbagi. Pengalaman berbagi ini diharapkan terus tumbuh sebagai bentuk penerapan beramal soleh.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI menjelaskan bahwa peristiwa kelahiran bayi Muhammad pada 12 Rabiul Awwal pada tahun gajah, menjadi tonggak pencerahan peradaban dan melepaskan belenggu kejahiliyahan, menjadi pribadi mulia berakhlaqul karimah.
“Pendidikan karakter menjadi bagian penting dalam proses pendidikan sehingga menjadi pribadi yang utuh dan tangguh serta berprestasi dan siap berjuang memberikan pencerahan,” katanya.
“Memperingati maulid Nabi membuka kesadaran kita untuk menanamkan akhlaq mulia dengan siraman Alqur’an yang dilantunkan siswa semakin menyadarkan kepada kita petunjuk Wahyu Ilahi dan diimplementasikan dengan semangat peduli berbagi,” pungkasnya. (Andi Hariyadi/RF)