8 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Menanam Pohon Juga sebagai Simbol Kemerdekaan

Aksi menanam magrove dilakukan oleh sejumlah aktivis Muhammadiyah Surabaya. (Adilla Wahyuni Salsabillah/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia, para aktivis muda Muhammadiyah dari berbagai organisasi di lingkungan Surabaya berkolaborasi untuk menggelar kegiatan penanaman mangrove bertajuk “Menanam untuk Merdeka”.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, PD IPM Surabaya, KHM Surabaya, Himpunan Mahasiswa Biosfer Pendidikan Biologi UM Surabaya, dan PC IMM Kota Surabaya, Rabu (16/8).

Aksi penanaman mangrove ini adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengangkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian dan perlindungan lingkungan, khususnya mangrove. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk semangat nasionalisme dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia.

Koordinator aksi tanam mangrove Ramadhani Jaka Samudra menyatakan, kemerdekaan itu maknanya luas. Tidak hanya berdaulat secara politik, tetapi secara ekologi, lingkungan, sosial, dan ekonomi.

“Tanah daerah pesisir Indonesia semakin hari semakin berkurang karena terjadi pengikisan akibat tidak adanya tanaman yang dapat mencegah abrasi. Menanam mangrove dapat menjadi upaya mempertahankan keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya tanaman mangrove dapat membantu untuk memfilter air dari polutan dan limbah sebelum mencapai laut sekaligus menjaga kualitas air di wilayah pesisir.

Sementara itu, Ketua MLH PDM Kota Surabaya Iman Permadi mengungkapkan, menanam adalah simbol kemerdekaan. Manusia sebagai makhluk yang berkaitan dengan lingkungannya yang tidak bisa menanam, tidak bisa menjaga air, tidak bisa menjaga kualitas udara, maka tidak dapat merdeka.

Menurutnya, kegiatan “Menanam untuk merdeka” dari segi ekologi memberikan manfaat yang beragam, yaitu mangrove berperan sebagai pemulih dan pemelihara ekosistem wilayah pesisir yang rentan terhadap erosi dan perubahan iklim, mangrove menyediakan habitat penting sebagai tempat bernaung dan berkembangbiak bagi fauna di sekitarnya, mangrove juga membantu memfilter air dan menjaga kualitas air di wilayah pesisir.

“Selanjutnya, dari segi sosial, kegiatan ini turut berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan peran mereka dalam keberlanjutan alam,” tuturnya. (Adilla Wahyuni Salsabillah/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *