Oleh: Andi Hariyadi
KLIKMU.CO
Partisipasi aktif selama tahun 2023, baik dalam bentuk interaksi konstruktif, komunikasi objektif, serta kolaborasi kekaryaan dalam kehidupan bermasyarakat, merupakan modal sosial yang sangat berharga.
Apakah itu dalam bentuk layanan maupun kerja sama sosial sehingga terbangun suasana yang kondusif penuh persaudaraan, bukan destruktif yang membahayakan. Meski ada persoalan sosial tetap dicarikan jalan penyelesaian secara bijak.
Adanya kedewasaan masyarakat ketika merespons perkembangan sehingga tidak memperkeruh persoalan sosial. Kesadaran sosial untuk saling menghormati tanpa menyakiti, bergotong royong tidak menebar kebohongan, senantiasa menghargai perbedaan yang ada, bukan menjadikan perbedaan untuk amunisi permusuhan.
Ketika memasuki tahun 2024 dengan penuh rasa syukur pada-Nya untuk lebih maksimal berkarya produktif wujud perhatian dan kepedulian.
Optimistis partisipatif merupakan bentuk kesadaran sosial yang tidak berkutat pada wacana, tetapi terealisasi secara nyata. Terlebih pada bulan Februari 2024 ada pesta demokrasi Pemilihan Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta wakil rakyat di DPR RI dan DPD serta wakil rakyat di DPRD tingkat 1 dan 2 dapat berjalan aman, lancar, dan transparan.
Maka tanggung jawab kita semua untuk:
1. Menguatkan persaudaraan dan persatuan. Adanya beragam latar belakang dan pilihan politik tidak menyebabkan permusuhan. Bangsa ini adalah bangsa yang besar sehingga jangan sampai rusak akibat salah mengambil kebijakan.
2. Hindari berbagai bentuk provokasi yang bertebaran di media sosial tanpa mengenal waktu sebagai bentuk sikap kedewasaan sekaligus mampu memberikan informasi yang mencerahkan.
Etika bermedia sosial hendaknya lebih diperhatikan, baik mengenai isi gambar dan tulisan serta kredibilitas sumber informasi, sekarang ini bisa saja mengolah berita sebagai informasi yang menjadi bagian pengrusakan. Sikap kritis tetap kita junjung tinggi sebagai bentuk aspirasi evaluasi dengan dukungan data yang benar dan analisa yang objektif.
3. Poster Calon Presiden dan Wakil Presiden beserta wakil rakyat dari partai pengusungnya bertebaran di mana-mana dengan berbagai ukuran dan gaya penampilan serta ajaran untuk memilihnya. Sebaran poster tersebut setidaknya bukan sekadar sosialisasi peraga kampanye saja, tetapi diharapkan ketika terpilih perhatikan partisipasi dan aspirasi rakyat, hadir dan bersamai mereka di mana berada untuk partisipasi aktif memberikan solusi kebijakan yang konstruktif.
Hadirnya negara dengan perangkatnya seperti hadir terpampang poster mereka di pinggir jalan hingga di pelosok pedalaman untuk meningkatkan kesejahteraan, bukannya melanggengkan beban penderitaan yang berkepanjangan. Poster dengan paras cantik dan menawan sejatinya menjadi cerminan dalam memberikan layanan terbaiknya, bukan melupakannya.
4. Diharapkan penyelenggara pemilu dengan perangkat jajarannya berpartisipasi aktif menunjukkan kinerja yang profesional bukan sesuai pesanan. Seharusnya pemilu berjalan aman, lancar, dan damai. Tetapi jika lebih menuruti kepentingan pesanan dan meninggal aturan perundangan, pesta demokrasi berubah menjadi bencana nasional.
Tetap tegakkan kinerja profesional sesuai aturan dan itulah sikap kepahlawanan karena mampu berpartisipasi secara bijak untuk bangsa dan negara.
Awali tahun 2024 dengan optimistis berpartisipasi aktif. Karena bangsa dan negara ini membutuhkan pahlawan demokrasi yang mengharumkan bangsa.
Andi Hariyadi
Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya
