KLIKMU.CO – Stunting menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi berbagai daerah di Indonesia. MI Muhammadiyah 25 Surabaya memiliki cara unik untuk mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (13/12/2024) di ruang kelas 2A.
Pentingnya Asupan Gizi dan Real Food
Menurut Bunda Ratna, ibunda dari Adam, salah satu penyebab utama stunting adalah kekurangan asupan gizi pada anak. Hal ini sering terjadi karena kurangnya minat anak-anak terhadap makanan bergizi atau real food.
Sebagai solusinya, salad sehat dapat menjadi alternatif yang menarik untuk menurunkan angka stunting. Dengan penyajian yang unik dan rasa yang lezat, anak-anak diharapkan gemar mengonsumsi sayur dan buah.
“Siapa yang suka makan sayur dan buah?” tanya Bunda Adam di awal pemaparannya tentang cara membuat salad sehat.
Manfaat Salad Sehat
Sebagai owner @sistangankitchen, Bunda Adam memberikan penjelasan tentang berbagai bahan yang digunakan dalam salad sehat, lengkap dengan manfaatnya:
Wortel: Kaya vitamin A.
Buncis: Mengandung serat alami.
Melon: Banyak mengandung air untuk mencegah dehidrasi.
Tomat: Tinggi kandungan likopen, baik untuk kesehatan otak.
Kentang: Sumber karbohidrat dan kalium, baik untuk kesehatan jantung.
Kacang merah: Kaya protein dan serat, bagus untuk pencernaan dan pembentukan otot.
Brokoli: Baik untuk kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Dada ayam dan telur: Sumber protein.
Selada dan jagung: Melengkapi kesegaran salad.
Antusiasme Membuat Salad Sehat
Kegiatan cooking class ini berlangsung seru dan edukatif. Peserta didik kelas 2A berkesempatan langsung membuat salad sehat dengan bimbingan Bunda Adam.
“Alhamdulillah, Ustaz, saladnya enak, sayurannya segar. Yang paling saya suka ada kentangnya,” celoteh ananda Ayub. Hal serupa juga diungkapkan oleh ananda Asyam, “Enak, Bunda, saladnya!”
Hiburan dan Edukasi Pasca Sumatif
Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi sarana pelepas penat pasca Sumatif Akhir Semester. “Anak-anak terlihat begitu antusias dan senang. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga menjadi hiburan pasca Sumatif Akhir Semester,” ujar Ustaz Nurul, wali kelas 2A.
Bunda Adam pun merasa bahagia telah diberi kesempatan berbagi ilmu. “Alhamdulillah, senang rasanya melihat senyum anak-anak yang suka makan sayur. Semoga ilmu ini bermanfaat dan dicatat sebagai amal jariyah,” ungkapnya.
Melalui kegiatan semacam ini, MI Muhammadiyah 25 Surabaya kembali menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Madrasah Hebat dan Beradab.
(Alip Yugo/AS)