Menerka Sikap Gamang KIB, Hensat: Koalisi Penyelamat Ganjar

0
77
Pengamat politik KedaiKOPI Hendri Satrio. (Foto: Independensi)

Jakarta, KLIKMU.CO – Posisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang hingga hari ini belum menentukan figur capres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendapat sorotan pengamat politik KedaiKOPI Hendri Satrio.

Pria yang biasa disapa Hensat itu beropini bahwa terbentuknya KIB sebagai barisan koalisi pertama yang mengemuka menurutnya merupakan koalisi yang disiapkan untuk mengusung Ganjar Pranowo.

“Saat KIB mengumumkan sendiri telah berdiri beberapa bulan lalu, saya beropini bahwa koalisi ini sebetulnya adalah KPG atau Koalisi Penyelamat Ganjar yang sangat mungkin terbentuk atas arahan Istana,” ujarnya sebagaimana dilansir detik.com, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, ada 3 alasan menunjukkan indikasi tersebut. Pertama, Presiden Jokowi dicitrakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerusnya. Padahal, struktur PDIP lebih solid mendukung Puan Maharani sebagai anak ideologis partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

“Maka, untuk memuluskan rencana KPG, pembentukan sebuah koalisi yang isinya partai politik penurut tanpa tokoh sentral kuat menjadi penting. KPG tampak cocok untuk Golkar, PPP, dan PAN,” imbunya.

Alasan kedua, kata Hensat, adalah citra, konstituen, dan sejarah ketiga partai ini yang sulit untuk bersanding.

“PPP “bertempur” puluhan tahun melawan Golkar, sementara PAN lahir dalam semangat Reformasi yang ingin membubarkan Golkar,” katanya.

Alasan ketiga menurut Hensat adalah adanya koalisi dalam koalisi pemerintahan tidak mengganggu Presiden Jokowi.

“Semua ketum parpol dalam KIB yang merupakan menteri Pak Jokowi tampak bangga dengan terbentuknya koalisi ini, seperti ingin laporan ke atasan mereka, ‘Bos, koalisi sudah terbentuk sesuai arahan’,” ungkapnya.

Menurut Hensat, berdasarkan hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Litbang Kompas beberapa waktu lalu memperlihatkan KIB menjadi koalisi yang paling tidak dipercaya publik akan lanjut hingga pendaftaran calon presiden di KPU.

“Hasil jejak pendapat tersebut seirama dengan hasil focus group discussion yang diselenggarakan lembaga survei KedaiKOPI pada September lalu,” tandasnya.

Meski KIB merupakan yang pertama mendeklarasikan kerjasama politik, namun mereka malah didahului Partai Gerindra dan Partai NasDem mendeklarasikan capres mereka. Nama Ganjar Pranowo yang diprediksi akan jadi tokoh sentral KIB hingga saat ini belum menunjukkan kesungguhannya maju melalui koalisi mana.

“KIB yang sudah berhasil membuat kesepahaman di level pimpinan tidak mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap inovasi politik tersebut. Koalisi tanpa mencalonkan seorang tokoh yang didukung oleh publik tidak dipercaya akan berlanjut,” tandas Hensat. [AIKaffa]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini