Mengabdi Lebih dari 25 Tahun, Dua Guru dan Karyawan SD Musix Dapat Hadiah Umrah

0
106
M. Ali dan Evi Firdaini menerima piagam reward umrah dari Ketua PCM Wonokromo Lukman Rahim. (Rizki Handayani/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya (SD Musix) memberikan reward berupa ibadah umrah bagi guru dan karyawan dengan loyalitas dan dedikasi tinggi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PCM Wonokromo Lukman Rahim dalam upacara hari kemerdekaan Indonesia pada Sabtu (17/8/2024).

Reward tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian sekolah terhadap guru dan karyawan yang sudah mengabdikan diri di SD Musix. Minimal selama 25 tahun.

“Tahun ini sekolah sudah memberangkatkan angkatan ketiga. Seharusnya sudah angkatan keempat, namun waktu itu terkendala Covid-19 sehingga tidak diberangkatkan. Alhamdulillah tahun ini dapat dilanjutkan dan ada dua orang yang akan menjalankan ibadah umrah di bulan September,” tutur Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo Luluk Humaida SAg pada momen upacara bendera HUT Ke-79 RI di lapangan kompleks Muhammadiyah Gadung.

Dua orang yang beruntung kali ini adalah Evi Firdaini SSos (kepala tata usaha) dan Mochammad Ali SAg (guru kelas IV). Bagi keduanya, reward ini memiliki makna tersendiri.

“Alhamdulillah, saya senang sekali. Program ini bagus sekali dan tentu mulia untuk mencari keberkahan agar sekolah kita selalu jaya dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” kata Evi Firdaini.

Evi berharap program tersebut tidak berhenti saat ini saja. Tetapi bisa dijadikan program berkelanjutan sehingga semua guru dan karyawan SD Musix bisa merasakan jika sudah gilirannya tiba.

“Semoga program ini tidak hanya menjadi program kepala sekolah, tetapi menjadi program sekolah. Siapa pun kepala sekolahnya akan tetap terlaksana,” imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Ali sedikit tidak percaya dirinya mendapat hadiah umrah. Ketika namanya dipanggil untuk menerima sertifikat reward umrah di hadapan peserta upacara, dia tidak segera maju. Dengan support teman-teman baru dia mau maju.

“Saya sangat bahagia dengan penghargaan ini, tetapi saya akan lebih bahagia lagi jika saya bisa berangkat bersama istri saya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Ali –panggilan akrab Muhammad Ali– masih berada dalam suasana duka. Sri Lestari, istri tercinta, telah meninggal pada 2 Mei 2024.

“Saya berterima kasih kepada pihak sekolah atas hadiah ini. Mohon doanya agar kami berdua bisa menjalankan rukun umrah dan selamat di perjalanan hingga berkumpul kembali di SD Musix,” tambah guru yang tahun depan memasuki masa pensiun itu.

(Rizki Handayani/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini