Oleh: Kelvin Argo Beni
KLIKMU.CO
Perhelatan musyawarah terbesar di IPM, muktamar XXIII, tinggal menghitung hari lagi. Muktamar menjadi momen yang ditunggu-tunggu seluruh kader IPM se-Indonesia. Kali ini, muktamar akan dilaksanakan di Kota Medan, Sumatera Utara, pada 18-20 Agustus 2023.
Jawa Timur sebagai salah satu basis terbesar yang melahirkan banyak kader hebat IPM, pada muktamar kali ini mengusung salah satu kader terbaiknya untuk maju sebagai calon formatur.
Adalah Riandy Prawita Putra yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua PP IPM Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan. Tidak perlu diragukan lagi, semangat serta kontribusinya di IPM untuk menyalurkan ide gagasan serta karya-karyanya sampai bisa pada titik saat ini.
Riandy mengawali proses pengabdiannya di IPM semenjak masih duduk di bangku sekolah. Ia aktif di PR IPM SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sebagai Sekretaris Umum Periode 2014-2015 dan Ketua Bidang Hubla PR IPM SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Periode 2015-2016. Kemudian melajutkan sebagai Ketua Bidang Perkaderan di PD IPM Kota Surabaya. Ia juga telah menyelesaikan pelatihan perkaderan Paripurna Taruna Melati Utama sebagai jenjang perkaderan paling tinggi di IPM.
Dirikan Lembaga Advokasi
Kedisiplinan dan semangat belajar yang ia lakukan selama berproses di IPM membuat ia diamanahi sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PW IPM Jawa Timur. Di sana ia membuat lembaga advokasi yang berfungsi sebagai wadah kader-kader IPM seluruh Jawa Timur untuk melakukan advokasi terhadap masalah-masalah yang dialami oleh kader-kader IPM.
Salah satunya adalah pada saat ada sejumlah pelajar Muhammadiyah yang diamankan oleh aparat saat mengikuti demonstrasi besar di kawasan Gedung Grahadi Kota Surabaya 2020 silam. Ia hadir untuk mengadvokasi dan memberikan jaminan hak kepada belasan pelajar yang mendapatkan masalah pada saat itu.
Kader yang dikenal humble serta dekat dengan seluruh kader IPM mulai dari pimpinan ranting hingga wilayah seluruh Indonesia ini, pada Muktamar XXII di Purwokerto, Jawa Tengah, mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan PP IPM sampai saat ini. Perannya di Bidang PIP IPM cukup terasa dari beberapa program kerja yang ia lakukan.
Mulai pendistribusian buku-buku bacaan kepada beberapa pimpinan wilayah dan daerah untuk mendukung semangat jihad literasi sebagai agenda aksi utama IPM. Ia juga melakukan rebranding majalah Kuntum yang eksistensinya pada beberapa tahun terakhir tidak terasa lagi. Tetapi pada periode PP IPM kali ini majalah kebanggaan kader-kader IPM itu mulai menjadi media baca yang manfaatnya bisa dirasakan oleh kader-kader IPM.
Tentu perjalanan yang dilaluinya tidaklah mudah. Hambatan serta rintangan dihadapinya dengan penuh semangat dan spirit menggembirakan. Menurutnya, sudah sepatutnya sebagai kader Persyarikatan harus memiliki sikap yang siap sedia dan ikhlas kapan pun Persyarikatan itu membutuhkan pikiran serta tenaga kita.
Kelvin Argo Beni, kader IPM Jawa Timur