KLIKMU.CO- Edisi ke 4 kali ini adalah ulasan dari Abah Sadirun Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung Periode 2015-2020 ( perpanjangan hingga saat ini), selamat menikmati
Pertama kami atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Muhammadiyah mengucapkan rasa belasungkawa atas berpulangnya sesepuh, pelopor, tokoh dan pejuang militan Abah Abdul Rochim Suharsono
Pada kesempatan yang luarbiasa ini izinkan kami mencoba menuliskan Riwayat Singkat dari dari almarhum dalam rangka mengenang kiprahnya di Persyarikatan sebagai salah satu pendiri dan penggerak Muhammadiyah di Lingkungan kecamatan Wiyung dan sekitarnya.
Tulisan ini saya ambil dari sebagian riwayat dan kisah beliau yang pernah saya baca dari buku yang dititipkan ke Saya.
Biografi Singkat :
Nama : H. Abdul Rochim Suharsono.
Nama Istri : Hj Alimah
Alamat : Jl. Raya Wiyung No. 4
Putra dan Cucu : 4 Orang.
H.abdul rochim
1.taufiq hadi kusuma
-Naura rayyana ramadhani kusuma
-Zakka jahada putra kusuma
2.luthfi hidayat
-Najwa
-Dhafin fairuz abbad
3.lukman hadi saputra
-Hanif maulana
-Naufal
4.rizal ghozali
-Zahra
-Aga
:
Masa Kecil
Beliau dilahirkan di Wiyung dan pada masa kecilnya tinggal di Kelurahan
Wiyung, pada usia 5 tahun sekolah disekolah Muham madiyah di Kedurus, yang pada waktu itu dikenal dengan sebutan sekolahannya Tuan Royis Kedurus, karena sekolahan itu berada di tanah milik Tuan Royis seorang keturunan Arab.
Guru yang mengajar adalah Bapak Ghulam.
Pulang dari sekolah kadang-kadang beliau pulang kerumah kakeknya yaitu Embah nya bernama : H.Dermosastro di Jajartunggal.
Tahun 1956 pernah pindah rumah dari Wiyung ke Bendul merisi daerah Wonokromo mengikuti orang tuanya., begitu pula sekolah nya.
Pada tahun 1960 pindah rumah lagi , ke Jl. Raya Kedurus yang sekarang bernama jl. Raya Mastrip atau Jajartunggal.
Riwayat Jabatan dalam Persyarikatan:
Menurut cerita Beliau barukenal Muhammadiyah setelah di Jajartunggal , karena rumahnya bertetangga dengan Sekolah Dasar Muhammadiyah yang dulunya berada ditanah milik Tuan Royis tersebut,
Setelah berkeluarga maka pada tahun 1975 Beliau dan keluarganya pindah rumah dari Jajartunggal ke Wiyung
Tahun 1986 atas saran Pak Baer Beliau merintis dan mendirikan Ranting Muhammadi yah dikelurahan Wiyung dan Beliau sebagai Ketuanya.
Pada tahun 1987 Beliau sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah (PRM) Wiyung mendaftarkan keberadaan Muhammadiyah Ranting Wiyung ke Kelurahan Wiyung dan melaporkan berdirinya Muhammadiyah Ranting Wiyung dengan Ketua nya Abdul Rochim Suharsono
Pada tahun 1990 dalam berjalannya waktu Beliau berkenalan dengan Bp. Abdul Hasyim Mawardi dan Bp. Moch. Maskur (Alm), keduanya bertempat tinggal di Perumahan Taman Pondok Indah (TPI) Wiyung. Ternyata kedua beliau ini adalah kader dan aktivis Muhammadiyah dari PCM Tambaksari dan PCM Ngagel sebelum pindah ke Wiyung.
Bersama Mereka berdua, maka Beliau mengembangkan Muhammadiyah Wiyung mulai dari kampung hingga ke komplek perumahan.
Ditahun 1992 PRM Wiyung secara resmi disahkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Beliau menjabat sebagai : Sekretaris PRM Wiyung
Sekretaris : Abdul Rochim Suharsono
Tahun 1995 menjabat sebagai : Wakil Sekretaris PCM Wiyung Periode 1995-2000.
Tahun 2001 menjabat sebagai Wakil Sekretaris PCM Wiyung Periode 2001 – 2005
Tahun 2006 Beliau menjabat sebagai Sekretaris PCM Wiyung Periode 2006 – 2010
Tahun 2010 Beliau menjabat sebagai Sekretaris PCM Wiyung Periode 2010 – 2015
Tahun 2015 menjabat sebagai Wakil Sekretaris PCM Wiyung Periode 2015 – 2020
Tahun 2021 menjabat sebagai Wakil Sekretaris PCM Wiyung Periode 2021 – 2022 sampai sekarang. Karena ada Perpanjangan Waktu.
Beliau Wafat tanggal 26 Agustus 2022, Hari Jum’at, Jam 08.30 WIN
Kesimpulan :
Pandangan Saya terhadap Beliau selama dalam Organisasi :
Beliau adalah Sosok yang :
- Teladan : Sosok yang mengayomi
- Kader : Selalu memikirkna kaderisasi
- Totalitas : Tidak pernah hitung hitungan dalam berjuang
- Sersan “ Serius tapi Santai, dalam segala hal
- Disiplin : Di dalam melaksanakan tugas
- Loyal : setia dan patuh kepada Organisasi
- Ikhlas : dan tanpa pamrih dalam bekerja di Persyarikatan
- Komitmen : dengan peraturan
- Pekerja keras
- Luwes tidak memaksakan kehendak dalam musyawarah
- Bertanggung jawab terhadap Amanah dalam segala hal
- Banyak Ide-ide nya.