Mengenang Tokoh Muhammadiyah, Siswa Smamsa Nobar Film Buya Hamka

0
121
Siswa-siswi dan kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya seusai menonton film Buya Hamka di Movimax Kaza Mall Surabaya. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) mengadakan nonton bareng (nobar) film Buya Hamka di Kaza City Mall Surabaya, Rabu (10/5).

Siang sekitar pukul 09.00, studio Movimax Kaza Mall City Surabaya sudah dipenuhi oleh siswa-siswi Smamsa yang menggunakan seragam batik biru Muhammadiyah. Tidak seperti biasanya, kegiatan belajar-mengajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah saat ini dialihkan di Kaza Mall City Surabaya.

Sekolah memang sengaja mengajak semua siswa-siswi kelas X dan XI beserta para guru untuk sama-sama mengenang jasa perjuangan Buya Hamka dengan menyaksikan filmnya di bioskop. Setelah melihat, siswa-siswi juga diberi tugas mata pelajaran Kemuhammadiyahan (KMD) mengenai sejarah dan mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai biografi berkaitan dengan film Buya Hamka.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya M. Yulianto SPd saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO setelah menyaksikan film Buya Hamka menjelaskan, hari ini siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya sedang melaksanakan acara nonton bareng film Buya Hamka. Tujuannya, anak-anak bisa tahu dan mengingat kembali sejarah perjuangan tokoh-tokoh Muhammadiyah melalui layar bioskop, salah satunya film Buya Hamka.

“Untuk kegiatan ini, kita melibatkan kelas X dan XI. Film ini sangat berkesan sekali karena Buya Hamka juga berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Anak-anak tidak hanya nonton bersama, tetapi ada tugas beberapa mata pelajaran yang harus diselesaikan setelah melihat film Buya Hamka. Semoga anak-anak bisa termotivasi dengan perjuangan tokoh Muhammadiyah ini,” terangnya.

Bagaimana kesan siswa? Habil Ibtalail Havid, siswa kelas X4, merasa senang sekali dengan kegiatan di luar kelas karena merasakan sesuatu yang baru dan berbeda.

“Alhamdulillah senang sekali rasanya ketika ada kegiatan nonton bareng bersama teman-teman seperti ini. Tentunya kita bisa lebih tahu perjuangannya sebagai tokoh Muhammadiyah secara detail karena biasanya kalau di buku pelajaran Kemuhammadiyahan sekadar dijelaskan secara singkat terkait Buya Hamka,” paparnya.

“Kedua, cara menyampaikan dakwahnya yang unik yaitu dengan dikasih bumbu romance atau dijadikan sebuah bercandaan. Jadi tidak bosan untuk melihat film Buya Hamka,” ujarnya. (Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini