KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 26 Surabaya menggelar pembinaan keismubaan untuk guru dan karyawan secara rutin. Kegiatan pembinaan ini mengambil tema “Membumikan Ruh ber-Muhammadiyah di Amal Usaha Muhammadiyah”, Sabtu (27/8/2022) di Musala Darussalam.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya Muhammad Jemadi MA hadir sebagai narasumber. Menurut kepala sekolah Yunita Puspitasari dalam sambutannya, pemahaman terhadap kemuhammadiyahan merupakan ruh seluruh aktivitas dan budaya sekolah khususnya bagi guru dan karyawan yang bekerja di amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Sementara itu, sebelum mengawali penyampaian materinya, Ustadz Jemadi menjelaskan tentang pedagogik sebagai kekuatan utama seorang guru. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.
Ia juga menerangkan tentang konsep utama pendidikan Muhammadiyah menurut KH Ahmad Dahlan. “Dalam kutipan KH Ahmad Dahlan, terdapat empat konsep utama sistem pendidikan Muhammadiyah. Keempat konsep tersebut mencakup kesatuan hidup, kritis, penggunaan akal yang sehat, dan hati yang suci,” ungkap Jemadi.
Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan agar sekolah Muhammadiyah menjadi sekolah terbaik dan menjadi kebanggaan, harus ada tujuh aspek penting. “Ketujuh aspek tersebut adalah aspek pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, manajerial, kurikulum, serta aspek kemasyarakatan,” tuturnya.
“Kita harus bisa menjadi guru yang terbaik untuk anak-anak, menjadi guru yang dinantikan kedatangannya dan dirindukan kepergiannya. Menjadi guru harus juga menjadi pendakwah, pendidik, dan pembelajar”imbuhnya.
“Dengan adanya pembinaan ini, harapan saya dapat membuat guru dan karyawan bisa selalu istikamah. Dengan aktif dan rutin mengikuti kajian akan lebih paham tentang mengelola pendidikan muhammadiyah serta mempelajari ilmu agama lebih dalam maka pengetahuan kita akan semakin berkembang,” ungkap Kepala Sekolah Yunita Puspitasari. (DKa/AS)
