Surabaya, KLIKMU.CO – Sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah, program-program Aisyiyah harus bisa dirasakan oleh semua masyarakat. Tak hanya itu, kegiatan yang dilakukan harus berkualitas dan berkesinambungan sehingga dapat mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat.
Demikian disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah. Hal itu merespons rapat koordinasi Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Surabaya sesi pertama yang berlangsung di Muhammadiyah Training Center (MTC) Panglungan Wonosalam, Jombang, Sabtu-Ahad (25-26/11).
“Mari bersama-sama berkontribusi positif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama kaum perempuan,” tuturnya, Senin (27/11).
“Teruslah menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Dokter Zuhro berharap rapat koordinasi Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya berjalan lancar dan produktif serta mampu meningkatkan sinergi dalam mendukung misi dan visi organisasi.
“Semoga rapat koordinasi yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Aisyiyah selama dua sesi berjalan penuh keberkahan dan sukses,” tandasnya.
Menjadi Perempuan Mandiri
Lebih lanjut, perempuan yang juga kader Aisyiyah itu menyampaikan agar perempuan, termasuk Aisyiyah, menjadi mandiri. Pertama, soal keuangan.
“Kelola keuangan dengan bijak, buat anggaran dan tabungan untuk masa depan. Pelajari investasi agar dapat mengoptimalkan keuntungan finansial,” tuturnya.
Kedua, pendidikan dan keterampilan. Dia berharap teruslah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. “Jangan ragu untuk mengikuti kursus atau pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan,” bebernya.
Ketiga, kesehatan. Menurut dia, bidang kesehatan perlu diprioritaskan dengan pola makan seimbang dan olahraga rutin. “Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” tegasnya.
Keempat, bangun jejaring sosial yang positif dan mendukung. “Jangan takut untuk memperluas lingkaran pertemanan,” imbuhnya.
Kelima, pemahaman diri. Kenali diri sendiri, termasuk kekuatan dan kelemahan. Terima diri sendiri dan tetap percaya pada potensi diri.
Keenam, pengelolaan waktu. Perempuan harus mampu mengatur waktu dengan efisien untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi. “Hindari prokrastinasi dan prioritaskan tugas,” tegasnya.
Ketujuh, komunikasi efektif. Pelajari keterampilan komunikasi untuk berbicara dengan percaya diri dan efektif. “Dengarkan dengan baik untuk memahami perspektif orang lain,” ucapnya.
Kedelapan, kemandirian emosional. Tangani emosi dengan bijak dan kembangkan kemandirian emosional. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Kesembilan, penjagaan diri. Sisihkan waktu untuk diri sendiri, nikmati hobi, dan istirahat yang cukup. Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kesepuluh, keberanian dan ambisi. Tetap berani menghadapi tantangan dan tetap memiliki ambisi. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang dan tetap optimistis.
“Ingatlah bahwa perempuan mandiri dapat memiliki definisi yang berbeda-beda untuk setiap orang. Yang terpenting adalah menyesuaikan tips ini dengan nilai dan kebutuhan pribadi Anda,” tandasnya.