Menjadi Umat yang Beruntung di Bulan Ramadhan

0
43
Ustadz Dawud Ulinnuha menyampaikan ceramahnya dalam Pekan Dakwah Ramadhan. (Dok IMM STAIM Paciran/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Paciran, Lamongan, menyelenggarakan Pekan Dakwah Ramadhan 1444 H. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan bagi mahasiswa di sekolah tinggi binaan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan itu.

Tahun ini, tempat penyelenggaraan Pekan Dakwah Ramadhan berpusat di Dusun Punggur, Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Lamongan.

Ketua panitia Muhammad Syaiful Pratama menuturkan, pekan dakwah diselenggarakan selama sepuluh hari. Puncaknya adalah tabligh akbar pada Rabu (5/4) dengan mendatangkan penceramah Ustadz Dawud Ulinnuha. Tema yang diusung “Menjadi Umat Beruntung di Bulan Penuh Berkah.”

“Sudah sepuluh hari pekan dakwah ini berjalan dengan berbagai rangkaian kegiatan. Adapun materi-materi yang kami sajikan seputar Ramadhan. Intinya semua bersyukur karena dipertemukan oleh Allah dengan Ramadhan tahun ini,” tuturnya.

“Selaku panitia, saya berharap kehadiran kami benar-benar dirasakan manfaat oleh masyarakat Dusun Punggur ini,” harapnya.

Sementara itu, Ustadz Dawud Ulinnuha dalam ceramahnya menyampaikan, terkait umat yang beruntung di bulan Ramadhan, pada hakikatnya setiap hari, umat beriman selalu meminta keberuntungan kepada Allah dalam doanya.

“Keberuntungan dunia kadang bercampur dengan kemalangan. Namun, keberuntungan akhirat adalah nikmat yang belum pernah dilihat manusia, belum tercium bahkan belum tebersit dalam hati manusia, yaitu surga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, terkait nikmat dunia, manusia bisa bosan karena ada batasannya. Tentu berbeda dengan kenikmatan akhirat berupa surga yang tidak terbatas sehingga tidak merasa bosan.

“Keberuntungan dunia sifatnya relatif. Bagi petani garam, panas terik adalah rahmat, sedangkan bagi petani sawah, hujan adalah rahmat. Ini yang disebut relatif. Namun bagi orang yang cerdas, dia bisa memanfaatkan musim panas maupun hujan menjadi berkah,” terangnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, ada waktu-waktu tertentu untuk meraih keberuntungan. Dalam perjalanan seorang mukmin hakikat berniaga dengan Allah. Seorang mukmin harta dan dirinya diperuntukkan kehidupan akhirat.

“Ramadhan ini jika dimanfaatkan dengan baik, keberuntungan akan datang. Namun jika tidak dimanfaatkan dengan baik, akan celaka. Dan keberuntungan itu akan didapat melalui usaha,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada takmir Masjid Bustanul Hidayah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Dusun Punggur. (Abdul Gani/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini