Mensesneg Pratikno: Muhammadiyah Selalu Terdepan Urusan Pendidikan

0
25
Mensesneg Pratikno (tengah) hadir di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Rabu (21/8/2024) siang. (Khoirun Nash/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno hadir di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Rabu (21/8/2024) siang. Kehadiran mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut untuk menjalin silaturahmi dengan PDM Bojonegoro.

Tepat pukul 14.00 WIB, Pratikno tiba di kompleks Kantor PDM Bojonegoro. Kedatangannya disambut oleh Ketua PDM Bojonegoro Suwito bersama anggota 13 PDM Bojonegoro beserta organisasi otonom Muhammadiyah.

Turut hadir pula dalam silaturahmi ini Ketua Majelis dan Lembaga di PDM Bojonegoro, pimpinan 16 PD Aisyiyah Bojonegoro, Ketua PCM dan PCA se-Kabupaten Bojonegoro, serta ketua amal usaha Muhammadiyah-Aisyiyah Bojonegoro.

Ketua PDM Bojonegoro Suwito dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya menyampaikan selamat datang kepada Mensesneg Pratikno di Kantor PDM Bojonegoro.

 “Sebuah kebanggaan bagi kami dikunjungi oleh beliau. Kami harapkan motivasi dari Pak Mensesneg kepada kita semua,” imbuhnya.

Suwito melanjutkan, Muhammadiyah Bojonegoro memiliki 3 rumah sakit yang tersebar di berbagai kecamatan. PDM juga memiliki 3 Perguruan Muhammadiyah yang terdiri atas STIT Muhammadiyah, Stikes Muhammadiyah, dan STTM AR Fahruddin.

“Organisasi otonom ada 7, yakni Aisyiyah, NA, IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, Hizbul Wathan, dan juga Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Wakil Ketua PDM Bojonegoro Sholikin Jamik. Dia membuka dengan menyapa Mensesneg dengan sapaan Kang Tik, sebuah panggilan khas Bojonegoro.

“Pemanggilan dengan kearifan lokal tentu mendekatkan kita dan bisa membuat Bojonegoro adem,” katanya.

Lebih lanjut, Sholikin menjelaskan tujuan mengundang menteri yang adiknya akan menjadi calon bupati itu.

 “Ya silaturahmi saja untuk memperpanjang umur. Urusan pilkada, warga Muhammadiyah Bojonegoro sudah cerdas dalam memilih pemimpin. Muhammadiyah sangat paham, tidak akan memilih pemimpin yang suka marah-marah dan hanya ngayomi dan ngopeni kelompok tertentu, menghiraukan warga Muhammadiyah yang sudah membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta bidang sosial,” tuturnya.

”Warga Muhammadiyah Bojonegoro hanya mau memilih bupati ke depan yang bisa njogo Bojonegoro dan bisa membuat Bojonegoro adem,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan, sebuah kehormatan baginya bisa hadir di keluarga besar Muhammadiyah Bojonegoro, apalagi dibuatkan forum sebesar ini.

“Tentu sebuah kehormatan bagi kami bisa hadir di tempat ini,” katanya.

Mensesneg melanjutkan, sebelum ke sini dirinya melewati jalan protokol Bojonegoro. Dia melihat gedung besar tinggi menjulang, ternyata Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro.

“Urusan beginian Muhammadiyah memang selalu di depan,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Pratikno juga menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya disambati oleh istri, yang alumni SMA Muhammadiyah Gresik.

“Mas, almamaterku mbok yo dibantu, SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Kebetulan keluarga kami sangat dekat dengan Muhammadiyah,” ujarnya.

Pratikno juga mengaku sangat dekat dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

“Beberapa waktu lalu juga sempat dihubungi untuk dimintai bantuan pembangunan Universitas Muhammadiyah di wilayah timur. Sekali lagi urusan yang beginian Muhammadiyah duluan hadir di masyarakat,” ungkapnya.

”Bila mau belajar dengan Muhammadiyah, hanya dengan pendidikan yang bisa mengubah SDM Bojonegoro,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dari Mensesneg kepada Ketua PDM Bojonegoro. Kemudian foto bersama seluruh peserta dialog yang hadir siang itu.

(Khoirun Nash/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini