KLIKMU.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Rayz Hotel Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Sabtu (16/1) lalu. Sebelumnya, Erick juga sempat memberi materi kepada para mahasiswa baru di Hall Dome UMM terkait terkait transformasi digital.
Turut hadir Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto didampingi Rektor UMM Fauzan beserta jajaran wakil rektor dan Badan Pembina Harian (BPH) UMM.
Erick menilai Rayz Hotel yang menjadi salah satu unit bisnis dan laboratorium terapan Kampus Putih UMM ini merupakan contoh luar bisa, bagaimana upaya sebuah universitas untuk menjadi mandiri. Tidak terbatas pada sektor pendidikan saja namun juga di sektor lainnya. Sehingga, pengembangan universitas tidak hanya bergantung pada dana pemerintah.
“Jadi, UMM ini tidak hanya memberikan pelayanan pada mahasiswa dan keluarganya saja, tapi sekaligus kepada masyarakat luas. Hal-hal seperti ini sudah sepatutnya universitas lakukan,” tutur Erick.
Lebih lanjut, ia juga mendorong Kampus Putih untuk lebih meningkatkan peran para alumni. Salah satunya melalui pembentukan lembaga funding. Para alumi didorong untuk iktu aktif dalam aktivitas funding yang sudah dibangun. Kemudian, dana yang diperoleh diharapkan bisa menjadi jenis perputaran usaha baru untuk ke depannya.
Erick menambahkan bahwa pihaknya sangat terbuka dalam membangun kerja sama. Ia berharap hubungan baik dengan UMM dapat terus diintregasikan. Utamanya dalam hal research and development (R&D).
“Sekarang kita tidak begitu fokus dengan R&D karena akan aspek ini dapat melalui kerja sama. Apalagi sudah ada berbagai kerja sama yang dijalin dengan universitas untuk komersialisasi,” tegas Erick.
Sementara itu, Rektor UMM Fauzan mengatakan bahwa Rayz Hotel ini merupakan salah satu unit bisnis yang memberikan hasil positif. Bahkan menjadi salah satu destinasi hotel bintang empat terbaik yang ada di Malang.
“Tentu kami berharap dengan diresmikannya Rayz Hotel UMM oleh menteri BUMN ini bisa meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan yang diberikan kepada para pengunjung. Begitupun dengan pengembangan bisnis-bisnis lain yang segera dibuka,” harap Fauzan. (Wildan/AS)