KLIKMU.CO – Berkunjung ke Kota Tua, Jakarta Utara, pada Ahad (26/6/2022) siang mendatangkan banyak inspirasi bagi Menteri BUMN Erick Thohir. Di kawasan seluas 1,3 km persegi yang juga disebut Batavia Lama (Oud Batavia) dan terdapat beberapa gedung milik BUMN itu, Erick memiliki visi mengubah Kota Tua agar lebih bermanfaat dan lebih maksimal seperti halnya Gedung Sarinah di Jakarta Pusat.
“Saya tertarik dan terinspirasi melihat bangunan di sekitar Kota Tua ini. Ada yang sudah dimanfaatkan dengan baik, seperti Posbloc untuk UMKM, produk lokal, seni dan budaya. Tapi untuk kawasan Kota Tua sendiri masih banyak yang bisa dimaksimalkan. Apalagi ada gedung-gedung milik BUMN, seperti Bank Mandiri, Jasindo, Kerta Niaga, atau Cipta Niaga masih belum maksimal penggunaannya,” ujarnya saat berkeliling di kawasan yang selesai dibangun pada tahun 1650 itu.
Merujuk pada renovasi terhadap Gedung Sarinah yang dilakukan Kementerian BUMN sehingga gedung yang berdiri sejak 15 Agustus 1966 itu kini menjadi pusat perbelanjaan berstatus cagar budaya dengan konsep urban forest yang mengutamakan outdoor space di jantung ibu kota, Erick ingin Kota Tua juga mengalami transformasi serupa. Terlebih nilai historis Kota Tua jauh lebih kental seiring dengan pembentukan kota Jakarta sebagai ibu kota negara.
“Jika Sarinah mampu kita ubah, Kota Tua juga harus bisa. Jika Sarinah kini menjadi daya tarik dan ikon baru Jakarta, Kota Tua akan hadir dengan impresi berbeda, namun memiliki manfaat yang luas bagi masyarakat,” tambah dalam rilis yang diterima KLIKMU.CO.
“Karena juga akan ada UMKM, produk lokal, pentas seni dan budaya. Apalagi tak jauh dari sini, ada eks Gedung Arsip Nasional. Insya Allah, tahun depan kita akan coba sinergikan dengan pembangunan kota tua secara menyeluruh,” tandasnya. (AS)