18 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Pengamat Politik Muda Muhammadiyah: Menunggu Komitmen Anti SARA dalam Pilgub Jatim

Stabilitas, Harmoni, dan Toleransi antar Kelompok Sosial Agama Masyarakat adalah Modal Sosial Pembangunan Masyarakat Jatim kedepannya.
Sholihul huda : Stabilitas, Harmoni, dan Toleransi antar Kelompok Sosial Agama Masyarakat adalah Modal Sosial Pembangunan Masyarakat Jatim kedepannya.

Menunggu Komitmen Anti SARA dalam Pilgub Jatim

Masyarakat Jatim menunggu komitmen para kandidat Cagub Gus Ipul-Puti Guntur Dan Khofifah- Emil Dardak terkait politik Anti SARA di perhelatan Pilgub Jatim.

Kita sampai hari ini belum pernah tau dan mendengar program kerja kedua Kandidat Calon Gubernur Jatim terkait pembangun kehidupan masyarakat Jatim yang harmonis, damai dan toleran antar eleman dan kelompok masyarakt Jatim yg majemuk secara politik, budaya, sosial dan agama.

Masyarakat Jatim tidak ingin kasus Sampang ( Konflik antar golongan keagamaan) terulang dan terjadi di daerah lain d Jawa Timur. Dan kita tidak ingin mengcopy paste Pilkada DKI yang sarat konflik SARA di copy paste di Pilgub Jatim.

Stabilitas, harmoni, dan toleransi antar kelompok sosial agama masyarakat adalah modal sosial pembangunan Masyarakat Jatim kedepannya.

 

Maka kita sangat menunggu program2 strategis kinkrit para kandidat Pimpinan Jatim dalam membangun masyarakat Jatim yang harmonis anti SARA.

Oleh: Sholihul Huda Pengamat Politik Univ Muhammadiyah Surabaya & Ketua Forum Komunikasi Dosen Jatim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *