Malang, KLIKMU.CO – Rumah Baca Cerdas (RBC) Institute Abdul Malik Fadjar turun lapangan dengan menyediakan lapak buku gratis di berbagai titik di Kota Malang. Aksi itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa yang diperingati setiap Oktober.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menghidupkan semangat literasi di kalangan masyarakat sekaligus memperkenalkan sosok Abdul Malik Fadjar, seorang tokoh bangsa yang sangat peduli terhadap pendidikan dan giat menyuarakan pentingnya membaca.
Hari pertama lapak buku gratis RBC Institute berlangsung pada Senin (9/10) di Alun-Alun Kota Malang. Lapak buku gratis ini akan buka setiap sore di Alun-Alun Kota Malang setiap hari sampai 13 Oktober mendatang. Selanjutnya, lapak buku akan berpindah ke beberapa titik lainnya di Kota Malang.
Salah satu warga yang antusias mengunjungi lapak buku ini adalah Melati. Dia pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Keren kegiatannya. Karena saya melihat budaya membaca ke perpustakaan sudah luntur. Semoga kegiatan ini bisa menyadarkan kembali anak-anak muda untuk membaca dan menggugah mereka untuk datang ke perpustakaan,” tutur mahasiswa dari Universitas Negeri Malang itu.
Selain menyediakan buku gratis untuk dibaca, lapak buku ini juga menyediakan permainan edukatif seperti Ular Tangga Leadership. Tidak hanya itu, ada juga pameran tentang perjalanan hidup Pak Malik dalam menyuarakan isu pendidikan.
Putri Ayu, koordinator kegiatan, mengungkapkan bahwa lapak baca ini telah dirancang dengan baik. Selain membaca buku, pihaknya juga menyediakan permainan edukatif, yaitu Ular Tangga Leadership.
“Selain itu, kami juga membuka pameran tentang perjalanan Pak Malik dalam menyuarakan isu pendidikan. Harapannya, semangat membaca yang selalu digaungkan oleh Pak Malik semasa hidupnya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat,” paparnya.
RBC Institute berharap kegiatan ini dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat Kota Malang, khususnya generasi muda, untuk lebih mendekatkan diri pada dunia literasi dan menghargai pentingnya membaca. Dengan demikian, semangat Abdul Malik Fadjar dalam memajukan pendidikan di Indonesia dapat terus dikenang dan diikuti oleh generasi penerus.
(Dessy Kusuma Dewi/AS)