SURABAYA, KLIKMU.CO– Menyambut kebijakan Pemerintah terhadap perubahan kurikulum, MI Muhammadiyah 28 (MIM Dupan) Surabaya dengan cepat merespon itu dengan mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.
Sekolah yang berada di Kelurahan Bangkingan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya itu mengadakan workshop dengan tema menjadi teacher preneur, pada Sabtu (3/12/2022) yang di ikuti oleh seluruh guru MIM Dupan.
Kepala MIM Dupan Rohim M.Pd dalam sambutannya menyampaikan
“Dengan diadakanya kegiatan IKM ini sekolah ini tahun ajaran depan harus siap menerapkan kurikulum merdeka, sehingga dengan menerapkan kurikulum ini di harapkan mampu melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif sehingga bisa menjadi brand inovatif sekolah,”tuturnya.
Ketua Dikdasmen PCM Lakarsantri dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara IKM pada pagi hari ini, dia mengatakan bahwa kita sebagai pendidik di MIM Dupan ini harus mempunyai rasa memiliki sekolah ini agar sekolah kita semakin jaya dan dikenal oleh masyarakat luas, kata bapak Hidayat ST.
Sebagai Pemateri Drs. Najib Sulhan,MA., sebelum memberikan materi inti beliau memberikan motivasi yang penuh makna kepada para peserta workshop, jangan takut menulis, dengan menulis kita menjadi raja di Negeri sendiri
“Menjadi guru harus mengajar dari hati dan ikhlas agar sampai ke peserta didik dan menginternalisasi, jika masuk kelas jangan salam dulu tapi berikan senyuman dan ucapan doa baru setelah siswa hening kemudian mengucapkan salam,” kata pak Najib.
Pada materi inti para peserta workshop diperkenalkan tentang modul mengajar(capaian pembelajaran,alur tujuan pembelajaran dan langkah pembelajaran).Setelah menerangkan terkait kurikulum merdeka pemateri memberikan tugas dengan menulis modul mengajar bagi guru.
Salah satu peserta mengatakan workshop ini membantu kami dalam memahami implementasi kurikulum merdeka secara eksplisit dan sistematis sehingga kami akan menerapkan dengan mudah di tahun ajaran baru, tutur ustadzah tyas selaku kaur kurikulum di MIM Dupan.