MI Mutu Suguhkan Drama Kolosal Perjuangan Arek Suroboyo

0
169
Siswa-siswi MI Muhammadiyah 1 Lopang Kembangbahu Lamongan sedang menampilkan Drama Kolosal Perjuangan Arek-Arek Suroboyo. (Usanam/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Memperingati Hari Pahlawan, MI Muhammadiyah 1 (Mutu) Lopang Kembangbahu Lamongan melibatkan siswa-siswinya untuk menampilkan pementasan Drama Kolosal Perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam mengusir para penjajah, Jumat (10/11).

Tidak seperti biasanya, pagi itu siswa-siswi mulai berdatangan di sekolah dengan menggunakan baju pejuang tempo dulu. Siswa-siswi yang terlibat mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Juga ada siswa-siswi dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 yang juga bergabung menyemarakkan hari pahlawan.

Kegiatan diawali dengan apel pagi selanjutnya semua siswa-siswi dan guru jalan bersama-sama mengelilingi perkampungan sekitarnya. Hingga nanti ada penampilan dan pemutaran film perjuangan.

Fatimah Azzahra, siswa kelas 4, merasa bahagia dan senang karena bisa ikut memperingati Hari Pahlawan dan juga terlibat bermain peran dalam drama kolosal.

“Alhamdulillah hari ini saya merasa bahagia dan senang sekali rasanya karena bisa memperingati Hari Pahlawan serta bisa bermain peran dengan teman-teman. Ini merupakan pengalaman baru bagi diri saya karena harus mampu mendalami bermain peran itu seperti apa,” ujarnya.

“Saya berharap semoga tahun depan kegiatan semacam ini bisa terlaksana kembali dengan keseruan-keseruan yang berbeda dan saya juga ingin terlibat dalam drama lagi,” imbuhnya kepada KLIKMU.CO.

Senada, Usanam SPd yang sebagai ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, pagi itu pihak sekolah melaksanakan kegiatan untuk memperingati Hari Pahlawan dengan berbagai cara. Salah satunya menggunakan baju pejuang tempo dulu untuk siswa maupun guru.

“Pertama kita awali dengan apel pagi selanjutnya kita mengelilingi perkampungan sekitar. Hingga setelahnya akan ada pertunjukan seru pementasan drama kolosal dari siswa-siswi MI Muhammadiyah Lopang. Kegiatan terakhir ada pemutaran film perjuangan. Ini merupakan cara kita untuk memperingati jasa para pahlawan yang sudah berjuang, bahkan saat itu nyawa menjadi taruhannya,” jelasnya.

“Tentunya momen ini akan selalu diingat oleh anak-anak. Bahwasanya berjuang untuk sebuah kemerdekaan bangsa itu tidaklah mudah. Maka dari itu, sebagai generasi penerus menjadi seorang pelajar kita harus bisa membuktikannya dengan sebuah prestasi-prestasi yang membanggakan,” tandas Usanam yang juga sebagai waka sarpras.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini