Milad Ke-60 IPM, Ini PR dari Haedar Nashir

0
613
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi. (Foto istimewa)

KLIKMU.CO – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ahad hari ini memasuki milad ke-60. Milad IMM juga bertepatan dengan Milad Ke-112 Muhammadiyah dalam kalender Hijriyah. Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi pun menyampaikan harapan kepada “anak bungsu” Persyarikatan ini.

Menurut Haedar, IPM sejak 1961 telah berkiprah mencerdaskan pelajar Indonesia. Melalui kegiatan di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang jumlahnya ribuan serta bergerak di kelompok komunitas, IPM juga melatih dan mendidik pelajar untuk memiliki karakter yang positif, mandiri, kreatif, cerdas, berilmu, dan berkeahlian.

IPM juga menumbuhkan semangat kebersamaan, keadaban, dan cinta bangsa sebagai modal sosial kebangsaan.

“Atas kiprahnya dalam usaha mencerdaskan pelajar Indonesia, IPM sering memperoleh penghargaan di tingkat regional ASEAN dan di tanah air,” paparnya.

Memasuki usia ke-60, IPM harus dapat melakukan akselerasi dan dinamisasi aktivitasnya dalam mencerdaskan dunia pelajar sesuai dengan tantangan baru.

Dunia pelajar Indonesia, termasuk IMM di dalamnya, saat ini dengan potensi sumberdaya manusianya yang luar biasa pun diharapkan menjadi kekuatan daya saing dan kualitas keterdidikan bangsa di tengah persaingan global yang dinamis.

Pasalnya, tingkat daya saing dan human development index (HDI) Indonesia masih di bawah negara-negara ASEAN lainnya. Padahal, potensi dasar pelajar Indonesia cukup baik terbukti dari banyak yang berprestasi di dunia internasional.

Tetapi, menuru Haedar, kualitas pelajar Indonesia belum merata di seluruh Indonesia yang latar belakang sosial dengan kondisi lingkungan yang masih beragam dan belum sepenuhnya mendukung kemajuan yang optimal karena berbagai faktor.

“Karena itu, IPM penting hadir menjadi pilar penguatan kualitas dan pengembangan pendidikan Indonesia menuju daya saing dan kompetisi yang tinggi dan berkeunggulan,” tegasnya.

Khusus di era media sosial saat ini, bila pelajar Indonesia tidak teredukasi secara cerdas, komunitas pelajar Indonesia juga akan terbawa arus budaya instan dan kontraproduktif.

Maka, IPM perlu hadir mendampingi dan mengedukasi komunitas pelajar agar menjadi pelaku cerdas dan berkeadaban mulia dalam bermedia sosial. Termasuk dalam menggerakkan budaya membaca dan menulis agar makin meluas dalam kehidupan dunia pelajar Indonesia.

“Manfaatkan kemajuan teknologi informasi dan duni digital saat ini untuk kemajuan pelajar Indonesia agar hadir sebagai generasi yang berakhlak mulia, cerdas, berilmu dan berkeahlian, mandiri, inovatif, dan berkeunggulan di ranah nasional maupun global. IPM harus tampil dinamis menjadi organisasi pelajar Indonesia yang menampilkan karakter Islam Berkemajuan,” tandasnya. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini