21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Opini

Milad Ke-63 IPM: Pelajar Berdampak, Muhammadiyah Berdaya

Oleh: Andi Hariyadi, Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi PDM Surabaya

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah memasuki usianya 63 tahun. Sebuah usia yang cukup matang untuk sebuah gerakan dakwah Islam, lebih-lebih untuk komunitas pelajar yang hingga kini masih eksis berkiprah berjuang, sebagai organisasi Otonom Muhammadiyah yang istiqamah beramar makruf nahi mungkar untuk mencerahkan peradaban.

Tema yang diusung Milad Ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah yaitu “Pelajar Berdampak, Muhammadiyah Berdaya”. Sebuah tema yang bervisi ketika bangsa Indonesia setelah menyelesaikan pemilu eksekutif dan legislatif serta segera dilakukan pelantikan presiden dan wakil presiden beserta wakil rakyat.

Juga untuk Kota Surabaya pada 27 November 2024 akan ada pilkada untuk memilih calon wali kota dan wakil wali kota. Maka kedudukan pelajar yang nantinya sebagai generasi penerus bangsa hendaknya tetap aktif memberikan dampak positif sekaligus konstruktif di tengah arus globalisasi yang masif memberikan beragam warna peradaban.

Ada beberapa aspek partisipatif kebangsaan perspektif Pelajar Muhammadiyah, yaitu komitmen dengan dunia ilmu. Hal ini sejalan dengan jati diri dari seorang pelajar yang dituntut untuk terus melakukan penguasaan dan  penguatan ilmu untuk dikembangkan sesuai  kebutuhan.

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat jangan sampai menggerus jati diri bangsa. Maka ilmu yang dimiliki pelajar hendaknya terintegrasi dengan petunjuk wahyu, sehingga menjadi pribadi unggul dan berakhlak mulia.

Bangsa ini butuh pemimpin yang berilmu sehingga mampu membawa meraih kesejahteraan, potensi kekayaan alam mampu dikelola secara berdaulat. Maka pelajar berdampak diharapkan mampu menjadi uswah khasanah pada keluarga, masyarakat dan bangsa ini.

Pelajar berdampak mampu mendorong terjadi perubahan yang berkelanjutan dari keterpurukan, perusakan menuju kejayaan dan perbaikan. Pelajar berdampak mampu menguatkan karakter disiplin, mandiri, religius, dan tangguh, sehingga pelajar mampu melanjutkan estafet perjuangan.

Pelajar Muhammadiyah tidak hanya dalam lingkup sekolah Muhammadiyah saja, tetapi mampu bersinergi dengan para pelajar dari berbagai lembaga pendidikan yang lainnya. Sinergi ini sebagai wujud komitmen menjadi pelajar berkarakter yang memberikan dampak perubahan yang lebih baik.

Pelajar berdampak mampu menjadi daya dorong Muhammadiyah berdaya, dengan dakwah yang mencerahkan, menyejahterakan, memberdayakan.

Muhammadiyah berdaya mampu mengembangkan jangkauan dakwah Islam yang lebih luas baik secara konvensional maupun digital. Muhammadiyah berdaya didukung oleh keberadaan kader yang unggul dan di sinilah Ikatan Pelajar Muhammadiyah diharapkan perannya untuk dimaksimalkan.

Mengingat tantangan dakwah ke depan lebih berat dan kompleks dengan derasnya arus globalisasi yang berimbas pada pola interaksi dan komunikasi yang semakin mudah aksesnya, kehadiran pelajar berdampak mampu memperkuat dakwah Muhammadiyah berdaya.

Selamat Milad Ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Teruslah bangun literasi dari goresan pena ilmu yang mengonstruksi peradaban berkemajuan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *