MIM 27 Surabaya Jadi Tuan Rumah Pelatihan Guru Ismuba dengan Model Paino Gembrot

0
2
Dr Ani Nur Hidayati menjelaskan pembuatan media pembelajaran kepada guru-guru Ismuba SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya. (Tim Ismuba/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – MI Muhammadiyah 27 Surabaya menjadi tuan rumah pelatihan bagi guru-guru Ismuba (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) dengan model “Strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif yang Gembira, dan Berbobot (Paino Gembrot)”, Sabtu (21/9/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh K3S SD/MI Muhammadiyah Surabaya ini diikuti oleh 56 guru dari berbagai SD/MI Muhammdiyah se-Kota Surabaya.

Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah Amang Muazam MPdI menyampaikan, pelatihan ini penting guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Muhammadiyah, khususnya bagi guru Ismuba.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat menerapkan metode pembelajaran yang lebih aktif dan inovatif. Dengan begitu, siswa dapat belajar dengan gembira dan lebih memahami materi yang diajarkan,” ujarnya.

Guru-guru Ismuba, lanjut Amang, menjadi rohnya sekolah Muhammadiyah. Karena itu, dalam memberikan pelajaran harus menarik.

“Jangan sampai anak tertarik dengan HP, tapi tidak tertarik dengan pembelajaran Ismuba. Inilah tantangan guru-guru sekarang,” ujarnya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya Dr H Supardi MPdI yang hadir di acara pembukaan memberikan pengarahan kepada para peserta.

Menurut dia, guru-guru Ismuba atau PAI hendaknya terus update ilmu pengetahuan sesuai perkembangan zamannya. Inovasi-inovasi pembelajaran terus diciptakan secara kreatif.

“Saya sangat setuju bahwa guru agama itu roh yang membuat hidup sekolah. Pembentukan karakter dan generasi yang berakhlak mulia itu menjadi bagian tanggung jawab guru Ismuba,” terangnya.

Sementara itu, Dr Ani Nur Hidayati SPd MPd yang didapuk menjadi pemateri tunggal menyampaikan bahwa berbagai strategi pembelajaran aktif dan inovatif yang dapat diterapkan dalam kelas.

“Dengan pendekatan yang tepat, setiap guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif sekaligus memperhatikan perbedaan karakteristik siswa,” jelasnya.

Dr Ani Nur Hidayati SPd MPd. (Tim Ismuba/KLIKMU.CO)

Selama kurang lebih 6 jam, perempuan asli Boyolali ini juga berbagi ilmu tentang teknik asesmen dan pembuatan media pembelajaran berbasis IT, baik teori maupun praktik langsung.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar Ismuba serta  memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di lingkungan sekolah Muhammadiyah.

(M. Khoirul Anam/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini