Jombang, KLIKMU.CO – Guna mengembangkan kualitas dan melatih santrinya untuk terjun di masyarakat, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang menjalin kegiatan bersama dengan beberapa lembaga. Salah satu program pondok pesantren tersebut yakni TrenSa (Pesantren Sabtu Ahad) atau TrenJuSa (Pesantren Jumat Sabtu).
Yakni, program pesantren yang diusung oleh MBS Jombang untuk bisa dikenalkan ke lembaga sekolah agar santri dapat mengetahui seluk beluk atau kultur pesantren.
Dalam kesempatan kali ini, MBS Jombang yang juga dikenal sebagai Pondok Pesantren Jazaul Ihsan bersinergi dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 5 Jombang. Mereka mendelegasikan santrinya yang berjumlah 10 orang. Terdiri atas 5 santriwan dan 5 santriwati, Jumat (17/11).
“Sinergisitas adalah modal awal menjaga kualitas suatu lembaga. Kegiatan ini dapat melatih santri MIM 5 Jombang untuk mengenal kultur pondok pesantren, menjaga dalam kedisiplinan, serta belajar agama,” kata Sirojul Anam SKM MKes, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Mojoagung sekaligus Ketua MPKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang.
Turut menyambung dalam sambutan An Numan SH, Kepala Pondok MBS Jombang yang juga Sekretaris Lembaga LP2M PDM Jombang.
“Bentuk sinergisitas ini juga bagian dari program yang diusung oleh PDM Jombang, terkhusus pada program LP2M yang mewajibkan adanya program tersebut di setiap pimpinan cabang maupun amal usaha Muhammadiyah. Selain itu, program ini juga dapat melatih santriwan-santriwati MBS Jombang untuk bisa terjun langsung dan melakukan praktik ke masyarakat serta memberikan ilmu terkait ke perpondokan kepada santri MIM 5 Jombang,” bebernya.
Kepala MIM 5 Jombang Titik Qomariyah SPd menjelaskan, kegiatan TrenJuSa ini sangat bagus dapat melatih dan santri kelas 5 dan 6.
“Program ini disambut baik oleh wali santri dan siap untuk dijalankan setiap sebulan sekali,” ujarnya.
(AS)
