Sidoarjo, KLIKMU.CO – Sejarah memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban suatu masyarakat dan bangsa. Sebab, melalui sejarah, anggota masyarakat dapat mengenali akar budaya hingga identitas yang terbentuk atas mereka.
Sayangnya, kesadaran akan sejarah sebagai elemen pembentuk peradaban tadi masih belum cukup dimiliki oleh sebagian kalangan. Sejarah acap diletakkan sebagai masa lalu sehingga kerap dilupakan.
Hal itu disadari betul oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bojonegoro. Mereka menilainya sebagai persoalan penting dan mendesak untuk dipecahkan. Bahkan, artefak sejarah perkembangan organisasi tak banyak mereka miliki.
Karena itu, ketika dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Ahmad Nurefendi Fradana menawarkan program pengabdian masyarakat bertajuk historiografi organisasi, mereka langsung mengiyakan. Bentuknya berupa program pendampingan kepada PD IPM Bojonegoro untuk menghasilkan buku sejarah sebagai luaran.
Program ini diawali dengan penyuluhan tentang aspek penting keberadaan buku sejarah organisasi sebagai artefak penting. Kemudian dilanjutkan lokakarya dan pendampingan penulisan buku sejarah.
”Melalui kegiatan ini, kami memperoleh kesadaran betapa sejarah memiliki peran penting dalam organisasi,” tutur Muhammad Iqbal, Ketua Umum PD IPM Bojonegoro, Kamis (15/6). ”Sekaligus keterampilan baru bagi kami tentang penulisan buku, terutama buku sejarah,” sambungnya.
Ahmad Nurefendi Fradana pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa keterputusan tali kait antargenerasi dalam sebuah organisasi dapat disebabkan salah satunya karena tidak adanya dokumen sejarah.
”Maka keberadaan buku sejarah bagi organisasi ini demikian penting,” paparnya.
Program ini diharapkan dapat terselenggara secara berkelanjutan dan berkesinambungan dengan berbagai pengembangan sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan kesadaran keberadaan artefak organisasi. Dengan begitu, tali kait antargenerasi tidak akan terputus. (Fendi/AS)