Momen HAN 2023, Wali Kota Eri Kampanyekan Stop Kekerasan dan Pernikahan Dini

0
8
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama ratusan anak saat parade HAN 2023 di Taman Bungkul, Surabaya. (Foto: Istimewa)

Surabaya, KLIKMU.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama ratusan anak kampanyekan stop kekerasan dan pernikahan dini, dalam momen peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 yang digelar di area car free day (CFD) Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (23/7/23).
Dalam parade yang diikuti oleh 20 perwakilan Forum Anak Surabaya (FAS), 200 anak PAUD, 300 siswa SD, 400 siswa SMP, dan 200 siswa SMA/SMK, Wali kota yang akrab di sapa Cak Eri ini mengatakan, momen peringatan HAN 2023 ini dirinya ingin mengajak anak-anak Surabaya untuk berani menyuarakan pendapat, berbicara, hingga mengeluarkan potensi-potensi yang dimilikinya.
Melalui parade ini, Cak Eri berharap agar para orang tua mau mengerti dan memahami keinginan dan menampung kreativitas anak-anaknya.
“Maka orang tua jangan pernah lupa untuk mendidik anak-anak agar memiliki akhlakul karimah dan memiliki jiwa seorang pemimpin,” kata Eri.
Sebelum memberangkatkan rombongan Parade Stop Kekerasan dan Pernikahan Dini pada Anak, Cak Eri berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk menjaga diri dari ancaman. Dan kepada para orang tua, ia berpesan agar para orang tua menjaga anak-anak dengan baik.
Cak Eri Cahyadi itu mengungkapkan, Parade Stop Kekerasan dan Pernikahan Dini pada Anak ini bagian dari upaya pemkot mewujudkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Paripurna, yaitu dengan nilai KLA tertinggi se-Indonesia.
“Surabaya nilainya 895, sedangkan untuk mencapai paripurna itu nilainya harus 900. Tapi alhamdulillah kemarin, nilai Kota Surabaya tertinggi dan jauh meninggalkan daerah lain,” bangganya.
Eri mengaku, penghargaan KLA bukanlah segalanya ketika Kota Surabaya tidak nyaman bagi anak. Menurutnya, penghargaan itu hanya sebagian kecil dari langkah yang sudah diambil oleh warga Surabaya dalam mewujudkan sebagai Kota KLA Paripurna.
Lebih lanjut disampaikan oleh Cak Eri, “Yang kita lakukan ini tidak menuju ke sebuah penghargaan, tapi bagaimana kita bisa terus menyoroti hak anak, baik hadir dalam pembangunan kota, dan bagaimana membuat sadar orang tua untuk membimbing anak-anak ini bisa menjadi pemimpin di masa depan.”(han).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini