Mudipat Pecahkan Rekor Muri dengan Sedekah 79.000 Botol Plastik

0
44
Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto MPd (dua dari kanan) mendapatkan penghargaan rekor Muri mengumpulkan 79.000 botol plastik. (Yuda/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat) mencatatkan sejarah baru dengan berhasil memecahkan Rekor Muri melalui program Sebotik (Sedekah Botol Plastik), Sabtu (24/8/2024).

Dalam aksi peduli lingkungan ini, sebanyak 79.000 botol plastik berhasil dikumpulkan dan disumbangkan oleh seluruh siswa, guru, dan orang tua.

Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto MPd menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Selain itu, mendorong kebiasaan hidup bersih dan hijau di kalangan siswa.

“Program Sebotik bertujuan untuk meminimalkan sampah plastik dengan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan botol plastik bekas yang kemudian didaur ulang menjadi barang-barang yang berguna,” ujarnya.

Edy menambahkan, Sebotik adalah salah satu bagian dari program Sekolah Sirkular. Sekolah Sirkular adalah konsep pendidikan yang mengintegrasikan prinsip ekonomi sirkular ke dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari di sekolah.

“Tujuan utama dari Sekolah Sirkular adalah untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Melalui konsep ini, sambung Edy, sekolah bekerjasama dengan pihak Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Janitra Bhumi Indonesia Consulting.

Kepala sekolah juga aktif mengikuti Konferensi dan Excursion Circular Economy kerjasama dengan Universitas Hiroshima Bersama Profesor Nayaka  Ayami dan Profesor Mari Katayanagi serta mendapat penghargaan dari IGPA (Indonesian Green Principle Award) untuk percepatan dalam implementasi 6R (rethink, reuse, reduce, recycle, refuse, dan repair) di sekolah.

“Rekor ini bukan hanya sebuah pencapaian untuk sekolah kami, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia untuk turut serta dalam gerakan peduli lingkungan,” ujarnya.

Edy melanjutkan, rekor Muri tersebut diakui secara resmi dan menjadi bukti komitmen sekolah dalam mendidik siswa untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini.

“Ke depan, SD Muhammadiyah 4 Surabaya akan terus berupaya untuk mengadakan program-program serupa yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh ketika diwawancarai KLIKMU.CO sangat mengapresiasi SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang telah mendapat penghargaan Muri karena telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

“Saya sangat bangga kepada SD Mudipat atas raihan rekor Muri dengan mengumpulkan 79.000 botol plastik sebagai implementasi Kurikulum Merdeka untuk kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P-5,” ujarnya.

SD Muhammadiyah 4 Surabaya, sambung Yusuf, sudah sangat bagus dengan menanamkan sejak dini kepada para siswa untuk mengumpulkan botol plastik di bank sampah dan hasilnya untuk kegiatan sosial.

“Program sedekah botol plastik sangat bagus dan bermanfaat. Semoga bisa untuk percontohan sekolah yang lain,” tandasnya.

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini