KLIKMU.CO – Suasana Kongres Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) yang telah dimulai 30 September di Kota Padang, Sumatera Barat, mulai menghangat saat memasuki pembahasan tata tertib. Pada Kongres IV, ada yang baru, yaitu ketua umum tidak harus tinggal di Jakarta.
Salah seorang peserta merasa heran mengapa persyaratan domisili tidak harus. Menanggapi hal itu, Muhamad Jemadi menganalisis karena kemungkinan calon-calon yang akan muncul sebagai calon ketua umum di luar Jabodetabek.
Peluang Muhamad Jemadi sebagai ketua umum AGPAII ada, tetapi tidak seperti kandidat lain. Sepertinya yang akan muncul mendapat dukungan adalah ketua DPW yang memiliki suara 30 ke atas. Ketua Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan mudah menjadi calon ketum.
Peluang Muhamad Jemadi kecil karena bukan ketua DPW. Seperti tekadnya sejak awal, bermanfaat tidak harus menjadi ketua. Sebagai kader tidak meminta jabatan, tapi tidak menolak jika dipercaya. Beberapa DPW sudah mulai merapat seperti sebagian besar wilayah Indonesia Timur, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.
Karena itu, agar tidak mengecewakan yang mempercayakan suaranya, Muhamad Jemadi menyatakan bismilah maju berpartisipasi untuk duduk bersanding sebagai kandidat ketum “Presiden” AGPAII.
“Tujuan saya bukan menang kalah, tapi melanjutkan perjalanan AGPAII sebagaimana visinya AGPAII rumah nyaman GPAI,” ujar Pak Je, sapaannya, kepada KLIKMU.CO, Sabtu (1/10/2022).
Dari informasi sumber KLIKMU.CO, kandidat kuatnya adalah H. Endang Zaenal, Moh. Ghozali, Rimelfi. Sementara Muhamad Jemadi menjadi kandidat alternatif. Siang ini dilangsungkan pemilihan. (AS)
