KLIKMU.CO – Selain agenda lawatan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi pada launching Universitas Muhammadiyah Bima, acara dilanjutkan dengan Konsolidasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aisyiah Ortom dan AUM Kota dan Kabupaten Bima.
Acara yang digelar di Auditorium Abdullah Thayeb Universitas Muhammadiyah Bima itu berlangsung mulai pukul 20.00 hingga selesai, Selasa (5/7/2022).
Prof Haedar Nashir dalam tausiahnya menyampaikan enam poin terkait dengan perkembangan Muhammadiyah. Pertama, kita harus memahamkan referensi tablig dari tarjih Muhammadiyah.
Kedua, perlunya penguatan konsolidasi ideologis melalui kepribadian Muhammadiyah sehingga bisa bersosial, berbangsa, dan bernegara, namun tetap menjaga sesuai koridornya.
“Tetap beramar maruf nahi mungkar dengan diikuti teladan yang baik. Pegang teguh kepribadian Muhammadiyah,” tegasnya.
Ketiga, Muhammadiyah hidup karena sistem dan pedoman. Maka, lanjut Haedar, membesarkan Muhammadiyah itu menjadi tanggung jawab semua kader.
Keempat, Muhammadiyah memiliki amal usaha. Karena itu, perlu dimajukan dan dikembangkan sehingga menjadi center of action. “Salah satunya proses hadirnya Universitas Muhammadiyah Bima perlu didukung semua pihak. Kalau kuat dan besar pasti manfaatnya besar sehingga amal usaha harus dikembangkan,” papar guru besar UMY tersebut.
Kelima, Muhammadiyah maju karena relasi karena lintas bergaul dengan siapa pun. Keenam, Muhammadiyah besar karena bersinambungan dengan memperbaiki generasi yang muda dengan adanya kaderisasi. (Taufiq/AS)
