21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Kabar PCM PRM

Muhammadiyah Brengkok Dapat Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Ibu-ibu Aisyiyah Brengkok yang tergabung dalam majelis taklim AS Sakinah Aisyiyah mengikuti pawai taaruf. (Lilis/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Pawai taaruf dalam rangka semarak Musyawarah Ranting (Musyran) Ke-8 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brengkok, Brondong, Lamongan, berlangsung ramai dan semarak, Sabtu (15/7).

Acara ini berlangsung di Desa Brengkok. Tepat pukul 14.00 WIB, start berlangsung di perguruan Muhammadiyah Brengkok dan memutari jalan desa, kemudian finis di Masjid At-taqwa Muhammadiyah Brengkok.

Tak hanya warga Muhammadiyah, acara ini juga diikuti oleh pejabat desa setempat. Salah satunya Sekretaris Desa Brengkok Rody Santoso.

Ketika ditanyai pendapat tentang kepemimpinan Muhammadiyah selama ini, Sekretaris Desa Brengkok Rody Santoso mengungkapkan, dari segi pendidikan, dapat dikatakan sudah di atas rata-rata. Terbukti dengan adanya raihan prestasi anak didik, baik tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi.

Kemudian dari segi sosial, lanjut Rody Santoso, sudah ada Lazismu dengan berbagi program santunan fakir miskin, pengobatan gratis, dan lain-lain. Selain itu, pembangunan masjid yang terus berkembang dan pembangunan fasilitas sekolah yang sangat memadai dengan ekstra yang luar biasa.

“Tak lupa adanya TPA At-Taqwa, diniyah awwaliyah, tahfidz dan jamaah majelis taklim AS Sakinah Aisyiyah, serta Jatam (Jamaah Tani Muhammadiyah) untuk ketahanan ekonomi dan tahan pangan,” tuturnya.

Bapak-bapak Muhammadiyah Brengkok juga antusias mengikuti pawai taaruf. (Lilis/KLIKMU.CO)

Dia menambahkan, musyran saat ini sudah bisa dilangsungkan dan tentu lebih matang dari musyran sebelumnya. Terlepas dari masa jabatan yang lebih lama karena adanya pandemi Covid-19 dan instruksi dari atasan menunggu urutan musyawarah dari pusat.

“Tentunya sudah dirasakan secara umum dan dirasakan dari berbagai sektor dari tahun ke tahun bisa dilihat,” ujarnya.

Kemudian, Rody mencontohkan lagi kurban yang notabene warga Muhammadiyah minoritas di Desa Brengkok, namun mampu bisa dirasakan manfaatnya secara meluas. Tidak hanya di warga Muhammadiyah, namun juga lintas warga.

“Terbukti dengan pembagian daging kurban, hasil zakat fitrah, dan donasi lain yang diberikan untuk masyarakat umum dan membutuhkan,” tuturnya.

Dia berharap ke depan Muhammadiyah Brengkok bisa lebih baik dari sebelumnya. Yang sudah baik bisa dipertahankan dan yang kurang bisa ditingkatkan. Agar ke depan lebih transparansi laporan terhadap semua hal yang berkaitan dengan amal usaha Muhammadiyah.

“Dan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, semoga musyran berjalan dengan lancar dan maksimal,” lanjutnya. (Lilis/Alfain/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *