Surabaya, KLIKMU.CO – Menyongsong hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengadakan Tausiah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa di Aula KH Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jatim, Senin (12/2/2024).
Kegiatan bersama 200 anak panti asuhan Muhammadiyah itu diawali dengan buka puasa dan shalat jamaah bersama. Setelah itu, Abdul Basith (Pengasuh Pondok Umar Bin Khattab Kota Surabaya), Nurbani Yusuf (Pengasuh Komunitas Padang Makhsyar Kota Batu), dan Muhammad Sholihin Fanani (Wakil Ketua PWM Jatim) memberikan tausiah dan memimpin doa bersama.
Wakil Ketua PWM Jatim Muhammad Sholihin Fanani menyatakan senang dengan adanya acara tausiah dan doa bersama untuk mengetuk pintu langit agar Pemilu 2024 dapat berlangsung damai dan bermartabat.
“Semoga pemilu berjalan dengan lancar, aman, damai, dan sukses. Semoga pemilu tahun ini bisa melahirkan calon pemimpin-pemimpin bangsa yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Sholihin berharap Pemilu 2024 bisa melahirkan anggota legislatif terbaik yang dapat membela kepentingan rakyatnya. Sehingga mampu melahirkan peraturan-peraturan dan undang-undang yang dapat membawa kemajuan bagi bangsa, agama, dan masyarakat.
“Siapa pun yang terpilih harus mampu menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, amanah dan bekerja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara,” harapnya.
Selain itu, lanjut dia, mereka yang nantinya terpilih harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompok. Sekaligus menjunjung tinggi undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“Mereka juga bisa berlaku jujur, amanah, adil, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang baldatun thoyyibatun warabbun ghofur,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy menyebutkan, ada dua hal yang bisa mengubah takdir, yaitu ikhtiar dan doa. Lalu, ada dua hal yang dicintai Allah, yaitu berakhlak mulia dengan sesama dan bersedekah.
“Ada dua hal juga untuk menghindar dari celaka dunia, yaitu shalat dan memperhatikan anak yatim,” imbuh pria yang akrab disapa Gus Mirdasy itu.
Acara tausiah dan doa yang dilanjutkan dengan pembagian bingkisan untuk anak yatim piatu adalah bagian dari pemenuhan atas kaidah tersebut.
“Semoga ikhtiar selama empat bulan perjalanan menemani caleg KaderMu di daerah selama ini membuahkan hasil yang terbaik bagi Persyarikatan,” kelakar Gus Mirdasy.
“Dengan kita banyak berdoa, semoga kedamaian bisa terjadi, ketenangan bisa terwujud, dan Allah makbulkan doa-doa kita untuk kepentingan Indonesia yang lebih baik,” sambungnya.
“Semoga juga dengan sedekah yang ada, mampu mewujudkan rasa berbagi kepada sesama agar jika berkuasa kelak selalu ingat akan arti posisi orang tak berpunya,” tandas Gus Mirdasy.
Acara Tausiah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dimaksudkan sebagai munajat untuk persatuan dan keselamatan bangsa Indonesia serta bentuk tawakal atas segala ikhtiar terhadap caleg KaderMu yang bertarung dalam Pemilu 2024.
(Aan Hariyanto/AS)