Surabaya, KLIKMU.CO – Seorang pengusaha di samping memiliki semangat berbisnis yang tangguh, diharapkan juga mampu mengembangkan kemampuan dalam penggunaan teknologi sekaligus berkolaborasi untuk bisa menang dalam persaingan.
Ketua LP UMKM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Era Kelana menyampaikan hal itu dalam acara Seminar Menggunakan Artificial Intelligence (AI, Kecerdasan Buatan) untuk Digital Marketing di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya pada Ahad (3/9).
Narasumber pada seminar ini adalah Kuswana Mandiri Septian, mantan Ketua Umum HIPMI Surabaya (2016-2019) yang sekaligus owner Pedro’s Coffee Roastery, DA Kreatif, dan Warkop Sedulur Ngopi.
Era Kelana melanjutkan, ada sekitar 100 peserta yang hadir. Mereka dilatih digital marketing untuk mendukung usaha Muhammadiyah Surabaya.
Alim Rahmat Rido, Korda Serikat Usaha Muhammadiyah Surabaya (SUMU Surabaya), berharap dari kegiatan ini semoga UMKM di Serikat Muhammadiyah semakin maju dan berkembang dengan adanya pelatihan menggunakan AI ini.
Wakil Ketua PDM Surabaya Rofiq Munawi dalam sambutan pembukaan menyampaikan, penguatan ekonomi merupakan hal yang sangat penting. Dan dengan berbisnis melalui UMKM, Muhammadiyah ingin secara nyata berdakwah di bidang ekonomi sehingga kesejahteraan terwujudkan.
“Inovasi marketing sangat membantu pengenalan dan promosi produk ke masyarakat. Teruslah berjuang di dunia ekonomi dan tetaplah tegar di tengah persaingan,” paparnya.
Pada sesi materi, Kuswana Mandiri Septian menyampaikan bahwa penggunaan produk teknologi jangan sekadar untuk hiburan kesenangan dan sejenisnya. Harus bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif sehingga menghasilkan uang dan peluangnya sangat besar.
“Produk teknologi seperti penggunaan artificial intelligence (AI), khususnya di bidang bisnis, sangat menjanjikan. Maka, seorang pengusaha seharusnya mampu menangkap peluang yang ada sehingga rezeki dan keuntungan di tangan kita,” tuturnya.
“Dalam penggunaan AI, di samping ada manfaat, juga ada ancaman. Maka kita berusaha menggunakan AI agar lebih bermanfaat mendukung usaha pengembangan bisnis kita,” imbuhnya.
Ketua Majelis Pustaka Informatika dan Digitalisasi PDM Surabaya Andi Hariyadi yang hadir sebagai peserta menyampaikan, di antara tantangan ke depan dalam berbisnis, khususnya UMKM, di samping ketatnya persaingan juga bagaimana kemampuan kita menguasai digital marketing dengan penggunaan teknologi untuk menunjang kesuksesan.
“Untuk itu, kolaborasi marketing atas produk-produk yang dimiliki warga Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah perlu diviralkan secara luas. Maka, dengan penggunaan AI sangat membantu dalam memenangkan persaingan. Upaya kolaborasi dengan MPID sangat diharapkan dan ada tindak lanjut untuk meraih kesuksesan, kreativitas, dan mandiri,” bebernya. (Andi Hariyadi/AS)
