Muhammadiyah Juga Boleh Melaksanakan Shalawatan

0
128
Salah satu penampilan dalam acara Shalawatan Inklusif yang digelar DPP IMM dan LSBO PP Muhammadiyah. (Dok DPP IMM/KLIKMU.CO)

Jakarta, KLIKMU.CO – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) dan Lembaga Seni Budaya Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan acara Shalawatan Inklusif pada Kamis (15/12/2022). Diorganisasi oleh Komunitas Surau Merah, acara berlangsung di aula lantai 1 Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.

Acara tersebut tidak seperti acara-acara Muhammadiyah pada umumnya. Shalawatan terkesan hanya dilakukan oleh masyarakat Islam tradisional di Indonesia. Belum pernah dilaksanakan oleh organisasi dan masyarakat Muhammadiyah.

Kusen sebagai pembina Komunitas Surau Merah sekaligus Pimpinan LSBO PP Muhammadiyah menerangkan bahwa banyak kesalahpahaman di tengah warga persyarikatan tentang shalawatan.

“Shalawatan adalah budaya sehingga tidak bisa dihukumi dengan bidah. Oleh karena itu, Muhammadiyah juga boleh melaksanakan shalawatan,” tegas pria yang biasa disapa dengan Kiai Cepu itu.

Acara shalawatan tersebut bertujuan memberikan warna baru dalam kegiatan-kegiatan Muhammadiyah yang dianggap jauh unsur budaya.

“Kami mahasiswa Muhammadiyah merasa kering rohani. Bukan berarti tidak pernah menjalankan ibadah, namun kami merasa di Muhammadiyah kurang suntikan seni dan budaya dalam dakwahnya,” ungkap Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPP IMM.

Pada acara Shalawatan Inklusif tersebut, penampilan dibuka dengan pembacaan puisi oleh Koordinator Komunitas Surau Merah Samsul Arifin. Lalu dilanjutkan dengan penampilan tiga tembang shalawat oleh IMM Ciputat.

Setelah penampilan shalawat, acara diisi dengan beberapa penampilan seni seperti musik, teater, seruling Sunda, dan ditutup dengan pembacaan puisi oleh salah satu immawati dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini