Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran (PCM) melakukan koordinasi guna meningkatkan pendidikan terintegrasi. Koordinasi berlangsung Kamis (2/11) di Pusat Dakwah Muhammadiyah Kenjeran.
Koordinasi ini diikuti Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, Majelis Dikdasmen, PAUD Dasmen, kepala, dan staf amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Cabang Kenjeran.
Koordinasi ini bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan multikualitas dan berdaya saing global serta sebagai langkah merespons kebutuhan akan pendidikan berkualitas yang mencakup berbagai aspek penting, seperti akademik, karakter, dan keagamaan.
Ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi MPdI menyampaikan, pendidikan terintegrasi merupakan metode untuk mengoordinasikan dan kerja sama yang tidak bertentangan berbagai jenjang pendidikan demi mencapai suatu tujuan.
“Diharapkan, dengan adanya sinergi pendidikan antarjenjang dapat meningkatkan kualitas pendidikan, pemerataan kesejahteraan guru karyawan, serta terwujudnya kelangsungan kaderisasi,” imbuhnya.
Jenis integrasi yang diharapkan dimulai dari penerimaan peserta didik (PPDB) bersama, proses pembelajaran yang berkelanjutan, mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas, serta penataan manajemen sekolah yang maksimal sehingga menghasilkan mutu lulusan yang berkualitas.
“Semua itu akan terwujud apabila semua amal usaha saling bersinergi, bekerja sama, ta’awun komunikasi dan koordinasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dikdasmen Edy Susanto MPd menyampaikan, integrasi bisa dimulai dalam penguatan ideologi dan kompetensi melalui peningkatan fasilitas sesuai kebutuhan dana-dana yang dimiliki amal usaha, penyamaan pedoman kepegawaian seluruh amal usaha, serta pembinaan guru dan tenaga kependidikan di masing-masing amal usaha.
Agustin, Ketua Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah, sangat senang sekali Aisyiyah dilibatkan dalam koordinasi kali ini. “Momen ini sudah lama diharapkan agar pendidikan mulai kelompok bermain, TK, MI, dan SMP saling berkesinambungan,” terangnya.
Dalam koordinasi kali ini, disepakati beberapa poin. Di antaranya konsep pembiayaan, marketing bersama, kurikulum yang berkelanjutan, serta rasa memiliki dan loyalitas tinggi terhadap semua amal usaha.
Di akhir kegiatan, Ketua PCM Kenjeran menguatkan statemen jika kita melakukan semua karena amanah untuk berpikir keras bagaimana memajukan pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa lebih baik dan untuk melestarikan amal shaleh dari para pendahulu yang berwakaf dan perintis.
Oleh karena itu, PCM berharap kerja sama semua amal usaha dengan terus melakukan koordinasi serta mencari ridha Allah SWT.
“Kalau semua itu dilakukan, insya Allah masyarakat akan semakin percaya dengan Muhammadiyah Aisyiyah dan PPDB kita akan sukses,” ujarnya.
(Fu’adah/AS)
