Muhammadiyah, Ormas Islam dengan Jumlah Pesantren Terbanyak di Indonesia

0
58
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim. (Muhammadiyah.or.id)

KLIKMU.CO – Muhammadiyah merupakan ormas Islam dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia. Saat ini, terdapat 444 pesantren Muhammadiyah yang tersebar di 27 provinsi di seluruh Indonesia.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim mengatakan, perkembangan pesantren Muhammadiyah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang sangat positif. Sejak 2015, jumlah pesantren Muhammadiyah telah mengalami peningkatan yang signifikan.

Seluruh pesantren di bawah naungan Muhammadiyah itu, kata Saad, tidak dimiliki secara pribadi oleh individu-individu tertentu.

“Pesantren bukanlah milik personal. Semua pesantren tersebut milik Muhammadiyah,” ujar Saad dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Univeristas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Muhammadiyah.or.id.

Pandangan ini sejalan dengan prinsip dasar yang dianut oleh Muhammadiyah. Yakni, seluruh amal usaha, termasuk rumah sakit, perguruan tinggi, dan sekolah, adalah milik kolektif organisasi.

Kepemilikan kolektif ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat, tanpa adanya kepentingan pribadi yang mendominasi.

“Insya Allah, amal usaha Muhammadiyah yang kita kelola ini diterima oleh Allah karena kepemilikannya kolektif. Nanti pahalanya pun kolektif,” tambah Saad dengan nada becanda.

Menurut dia, prinsip ini tidak hanya menjamin keberlanjutan amal usaha Muhammadiyah, tetapi juga memastikan bahwa seluruh aktivitas organisasi dilakukan dengan niat tulus untuk melayani masyarakat.

Dengan semakin banyaknya pesantren yang berdiri di bawah naungan Muhammadiyah, harapan untuk melahirkan ulama-ulama muda yang berkualitas semakin besar.

Mantan ketua PWM Jawa Timur itu menambahkan, jumlah pesantren Muhammadiyah ini diprediksi terus bertambah. Itu seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kebutuhan akan kaderisasi ulama di Muhammadiyah serta kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai agama Islam untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat dan penuh tantangan.

Di tengah perkembangan kuantitas yang pesat ini, Muhammadiyah diharapkan dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di setiap pesantren.

“Kuantitas ini diharapkan diimbangi dengan kualitas sehingga menghasilkan ulama dan cendekiawan yang mampu berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa,” tuturnya.

(*/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini