Muhammadiyah Pasang Papan Nama Pahlawan Nasional KH Mas Mansyur di Kompleks Masjid Ampel Surabaya

0
634
Papan nama Pahlawan Nasional KH Mas Mansyur dipasang di kompleks Masjid Ampel Surabaya. (Yuda/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya mengunjungi Makam KH Mas Mansyur di kompleks Masjid Ampel Surabaya, Rabu (25/10). Kunjungan itu dihadiri oleh Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo, Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) PDM Surabaya Drs Andi Hariyadi MPdI, Kepala SD Muhammadiyah 19 Surabaya Maliki SThI MPd, serta beberapa keturunan KH Mas Mansyur.

Ketua MPID PDM Surabaya Drs Andi Hariyadi MPdI menyampaikan, kunjungan tersebut dilakukan dalam upaya penggalian data sejarah Muhammadiyah sekaligus menguatkan ukhuwah bisa berjumpa dengan keturunan KH Mas Mansyur. Selain itu, PDM Surabaya juga memasang papan nama identitas perjuangan KH Mas Mansyur.

“Alhamdulillah, upaya menggali data sejarah sekaligus menguatkan ukhuwah merupakan tugas kita semua. Dengan belajar sejarah, ada banyak manfaat yang didapatkan. Terlebih lagi mampu membangun ukhuwah hingga di masa depan,” tutur Andi.

“Hal itu tidak lepas dari keteladanan dan pengorbanan para tokoh yang selalu menguatkan persatuan,” imbuhnya.

Salah satu tokoh tersebut, kata Andi, adalah KH Mas Mansyur dan KH Hasan Gipo yang masih ada hubungan kekerabatan. Pada tahun 1937-1942, KH Mas Mansyur menjabat Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebelumnya, pada 1 November 1921, ia dilantik KH Ahmad Dahlan sebagai Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya.

Sementara itu, lanjut Andi, KH Hasan Gipo merupakan ketua Tanfidiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang pertama. Meski berbeda kiprah dakwahnya, KH Mas Mansyur dan KH Hasan Gipo tetap menjaga ukhuwah untuk kemajuan bangsa hingga keduanya dimakamkan dalam satu area di kawasan Masjid Ampel Surabaya.

“Maka, pada Rabu sore, bersama Sekretaris PDM Surabaya Ustadz Catur Anang Hutoyo, Kepala SD Muhammadiyah 19 Surabaya bersama cucu dan kerabat KH Mas Mansyur dan KH Hasan Gipo, menyaksikan pemasangan papan nama identitas perjuangan KH Mas Mansyur dari Muhammadiyah sebagai bentuk membangun ukhuwah. Dengan begitu, kita bisa bersyukur dan meneladani perjuangan beliau berdua untuk penguatan ukhuwah,” beber guru SD Muhammadiyah 22 Surabaya tersebut.

Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo (dua dari kanan) bersama keturunan KH Mas Mansyur pada acara pemasangan papan nama identitas perjuangan KH Mas Mansyur dari Muhamadiyah. (Yuda/KLIKMU.CO)

Sementara itu, Sekretaris PDM Surabaya Drs Catur Anang Hutoyo menambahkan, pemasangan nama makam KH Mas Mansyur bertujuan untuk menghormati dan mengabadikan jasa serta kontribusi yang luar biasa dari pahlawan nasional tersebut dalam sejarah Indonesia.

“Hal ini sebagai pengakuan atas peran mereka dalam memajukan bangsa dan negara serta sebagai inspirasi untuk generasi muda agar mengikuti jejak kebaikan dan kepahlawanan yang telah diberikan oleh pahlawan nasional KH Mas Mansyur,” tuturnya.

“Pemasangan nama pahlawan nasional juga membantu melestarikan sejarah dan mempromosikan patriotisme serta rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah,” tandasnya.

(Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini